Cara Jaga Berat Badan Setelah Lebaran, Intip Tips Ampuh Ini

TRIBUNBATAM.id - Tidak aneh bila berat badan bertambah setelah Hari Raya Idul Fitri. Sebab, bertambahnya boobot tubuh tersebut akibat tak sanggup mengontrol pola makan lantaran suguhan menu yang enak.

Berikut adalah beberapa tips ampuh dan mudah dilakukan untuk menurunkan berat badan.

Ada beberapa cara untuk menjaga berat badan tetap ideal setelah lebaran.

Dilansir dari Kompas Lifestyle, berikut adalah tips yang dibagikan oleh dr. Michael Triangto, Sp.KO dari Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sport Theraphy

1. Berhenti makan sebelum kenyang

Ketika lebaran, kita dihadapkan dengan berbagai macam makanan yang semuanya lezat.

Apalagi setelah berpuasa selama satu bulan penuh, tentunya kita ingin makan lebih banyak dari biasanya.

Tahun ini, meski lebaran dihabiskan di rumah, kita mungkin akan tetap menyajikan masakan di rumah atau mendapatkan kiriman makanan dari kerabat atau saudara.

"Lebaran kan banyak makanan, apakah tidak boleh makan? Boleh. Yang tidak boleh adalah berlebihan," kata Michael, seperti dilansir dari Kompas Lifestyle.

Membatasi asupan makanan bisa dilakukan agar berat badan tetap ideal selama lebaran.

Jika banyak makanan lantaran mendapat kiriman makanan dari tetangga, maka pilihlah makanan sesuai dengan prioritas kebutuhan tubuh.

Kemudian apabila makanan yang ada di rumah cenderung lebih awet, maka bisa disimpan terlebih dahulu untuk dimakan di hari-hari kemudian.

2. Tetap berolahraga

Meskipun harus berada di rumah untuk sementara waktu, olahraga bisa dilakukan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Sebab, di bulan Ramadhan, kita cenderung mengurangi aktivitas fisik, karena sedang berpuasa.

Ketika Ramadhan selesai, saatnya untuk kembali meningkatkan rutinitas olahraga agar lemak bisa terbakar dengan maksimal dan berat badan tidak naik.

Olahraga di rumah bisa dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan ringan seperti naik-turun tangga, gerakan sit-up, push-up dan gerakan lainnya.

Sementara itu,   ahli gizi Sherry Rizk menambahkan bahwa agar berat badan tidak naik saat Idul Fitri,  maka Jangan lewatkan sarapan

Hal tersebut penting dilakukan  dalam menjaga berat badan usai berpuasa untuk memastikan metabolisme tubuh berjalan normal dengan cara  makan teratur dan dengan porsi yang tepat.

 Oleh karena itu, kita tidak boleh melewatkan sarapan dan membatasi porsi makan di malam hari.

Sarapan sangat penting untuk mengisi energi dan membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari nafsu makan berlebihan.

Itu sebabnya, kita harus mengonsumsi makanan berserat dan mengandung protein sebagai menu sarapan.

 "Direkomendasikan berolahraga selama 30 menit hingga 45 menit setiap hari. Olahraga tidak hanya membantu tubuh membakar kalori tetapi juga membantu menghilangkan racun dari tubuh," kata Sherry Rizk.

Selanjutnya adalah tidur yang cukup. Kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar dan cemas. Selain itu, kurang tidur juga bepengaruh pada metabolisme yang berpotensi meningkatkan berat badan.

Itu sebabnya, kita harus menjaga pola tidur sebaik mungkin.

Menurut dr Meir Kryger, pakar tidur dari Yale Medicine, kurang tidur dapat menyebabkan peradangan, stres, perubahan fungsi kekebalan tubuh, dan fungsi abnormal pada lapisan pembuluh darah.

Laman Pengendalian dan Pencegahan penyakit AS (CDC), menyebutkan bahwa durasi tidur malam yang ideal untuk orang dewasa adalah tujuh jam setiap malamnya.

Cara agar dapat tidur cukup di antaranya adalah:

1. Tetapkan jadwal tidur yang teratur.

2. Tidurlah pada waktu yang sama setiap malam dan bangunlah pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk pada akhir pekan.

3. Biarkan tubuh tubuh terpapar cahaya matahari yang cukup, terutama di awal hari.

4. Lakukan aktivitas fisik yang cukup di siang hari.

5. Cobalah untuk tidak berolahraga dalam beberapa jam sebelum tidur.

6. Hindari cahaya buatan, terutama beberapa jam sebelum tidur.

7. Gunakan filter cahaya biru di komputer atau smartphone Anda.

8.  Jangan makan atau minum menjelang waktu tidur, terutama alkohol dan makanan tinggi lemak atau gula.

9. Jaga kamar tidur tetap dingin, gelap, dan tenang. Berkonsultasi dengtan dokter untuk mengantisipasi adanya masalah medis yang mengganggu kualitas tidur.