Nasib Polisi yang Ngamuk saat Ditegur Pakai Masker Berakhir Memilukan, Kapolda: Gak Boleh Arogan!
Oknum polisi yang mengamuk kepada petugas PSBB saat diberhentikan dikenai tindakan tegas
Kapolda Jabar, Rudy Sufahriady juga sudah angkat bicara terkait kejadian viral Bripka H,
Senada dengan Kapolrestabes Bandung, Kapolda Jabar juga mengatakan, Bripka H sedang diperiksa Propam.
Bahkan, katanya, anggota polisi yang bertugas di bagian SIM Satlantas Polrestabes Bandung akan dimutasikan.
"Sedang diperiksa propam. Selesai diperiksa, saya mutasikan ke Yanma (pelayanan markas)," ujar Rudy.
Dia mengatakan, seharusnya polisi tak boleh arogan.
Anggota polisi justru harus menjadi contoh yang baik.
"Polisi tidak boleh arogan, seharusnya bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," ujar Rudy saat dihubungi. (TribunJabar.id/Mega Nugraha)
Kejadian Viral Lainnya
Seorang residivis kembali diamankan jajaran polisi sektor Rancakekek, Polresta Bandung karena melakukan pungli atau
pemalakan di Jalan Garut Bandung, Rancaekek Kabupaten Bandung.
Aksinya tersebut sempat viral karena direkam oleh teman korban.
Dalam video yamg beredar tersangka I (29) meminta uang sebesar Rp 50 ribu kepada sopir.
Menurut Kapolsek Rancaekek, Kompol Imron Rosyadi, saat tersangka melakukan aksinya dalam keadaan mabuk.
"Memang betul saat dia melakukan itu (aksinya) memang kondisinya dia mabuk minum obat batuk (dengan dosis berlebih) dan kami amankan," ujar Imron, di Mapolsekta, Rancaekek, Kamis (21/5/2020).
Imron memaparkan, dalam melakukan aksinya tersangka tidak melakukan kekerasan dan tak membawa senjata tajam.
"Dia tidak melakukan kekerasan dan tidak membawa senjata tajam, saat diamankan memang kondisinya masih mabuk," kata Imron.
Imron mengatakan, dari keterangan I melakukan pemalakan baru sekali ini dengan minta ke sopir.
"Menurut data yang ada mungkin sekitar 3 tahun lalu dia pernah diproses hukum karena pencurian dengan kekerasan," ujarnya.