Trenyuh, Pemudik asal Jakarta Ketuk Pintu Rumah Nenek di Kampung, Ternyata Sudah Dimiliki Orang Lain

Ternyata keluarga itu sudah tiga hari datang dari Jakarta, dengan maksud pulang ke rumah nenek di jalan tersebut.

|
tribun cirebon
Pemudik asal Jakarta Ketuk Pintu Rumah Neneknya di Jabar, Ternyata Sudah Dijual 

TRIBUNBATAM.id, TASIKMALAYA - Satu keluarga terdiri dari suami, istri dan dua anak masih kecil, telantar di emperan Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/5) dini hari.

Warga setempat yang melihat hal itu, segera mendekat untuk mencari tahu.

Ternyata keluarga itu sudah tiga hari datang dari Jakarta, dengan maksud pulang ke rumah nenek di jalan tersebut.

 

Warga segera melaporkan temuan itu ke aparat terdekat, terlebih salah seorang anggota keluarga mengalami sesak napas.

Tak lama tim medis lengkap dengan APD, untuk mengevaukasi keluarga itu.

Untuk memastikan kondisi kesehatan keempatnya, petugas melakukan rapid test dan ternyata hasilnya non reaktif alias negatif.

Setelah ada kepastian itu, petugas kemudian mengevakuasi satu keluarga itu ke kantor Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.

Aris Kurniawan, warga setempat, menuturkan, sekitar pukul 22.00 ia hendak pulang ke rumah dan melihat satu keluarga itu tiduran di emperan sebuah ruko.

Karena kasihan dan khawatir ia kemudian mendekat. Setelah mengetahui keaadaanya, Aris segera lapor ke aparat terdekat.

"Saya lapor ke penyekatan di Jalan Gunung Sabeulah," ujarnya.

Ia menyebutkan, proses evakuasi berjalan lancar. Termasuk saat keempat orang dalam satu keluarga itu menjalani rapid test.

Paksa Pulang

Sementara itu masih di Tasikmalaya,  seorang pemudik berstatus positif Covid-19 berinisial RS berhasil dicegat dan langsung dievakuasi di pos penyekatan Sawalu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/5) dini hari.

Pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sariwangi, berhasil dicegat sekitar pukul 00.30. Ia mengendarai sebuah sepeda motor sendirian.

Kapolsek Salawu, AKP Dedi Hidayat, semalam, mengungkapkan, pencegatan terhadap RS berawal dari adanya pemberitahuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.

"Isi pemberitahuan bahwa ada seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial RS pulang ke kampung halaman di Tasikmalaya. Padahal sudah disuruh diisolasi di Jakarta," kata Dedi.

Sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan Dinkes DKI serta identitas sepeda motor yang dikendarai RS, tim Gugus Tugas Covid-19 di pos penyekatan Salawu langsung siaga.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Tags
Mudik
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved