Persib Kembali Gelar Latihan Setelah Libur Lebaran, Robert Rene Alberts Ungkap Kondisi Pemain

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengungkap kondisi pemainnya pasca libur lebaran Idul Fitri 1441 H/2020.

Sebelumnya, Persib meliburkan pemainnya selama 4 hari dalam rangka lebaran Idul Fitri 2020.

Pasca libur lebaran,  Persibkembali menggelar latihan mandiri hari ini, Rabu (27/5/2020).

"Kami akan mulai berlatih tanggal 27 Mei 2020, melanjutkan program latihan yang sudah berjalan. Latihan dengan intensitas tinggi dan waktu istirahat yang lebih pendek," kata Robert dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

Persiapan terus dilakukan tim berjuluk Maung Bandung kendati kelanjutan kompetisi belum jelas.

• Hasil Rapat Virtual PSSI: 18 Tim Peserta Liga 1 2020 Tak Satu Suara, Dilanjutkan atau Dihentikan?

• Update Corona di Batam, 1 Keluarga Positif Covid-19 hingga 1 Balita Meninggal, Tambah 13 Kasus

• Video Viral Wanita Lepas Celana Dalam untuk Masker di Kantor Pos

Pelatih Robert Rene Albert memilih untuk tidak berspekulasi apakah Liga 1 2020 akan dilanjutkan atau tidak.

Latihan usai Idul Fitri ini bahkan akan dilakukan dengan intensitas yang lebih tinggi.

Sejalan dengan agenda tim, para pemain Persib Bandung juga menunjukan kesiapan menghadapi latihan dengan intensitas yang lebih tinggi ini.

Seperti Omid Nazari yang masih menjaga kebugaran fisik meski dua bulan lebih Persib tidak mengadakan latihan tim.

Kebugaran fisik Omid Nazari tetap terjaga berkat pelatih pribadi di negara asalnya.

"Aku berlatih dengan pelatih di sini (Swedia) yang membuatku tetap baik. Aku juga merasa lebih mudah saat seseorang mendorongku dan tentu saja kami memiliki program pelatihan yang didapatkan dari tim," kata Nazari.

Begitu pun dengan Beni Oktovianto yang masih tidak memiliki kendala berarti dengan model latihan yang baru ini.

Namun begitu ia perlu membutuhkan proses adaptasi untuk mengikuti latihan dengan intensitas yang lebih tinggi.

Pasalnya pemain asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini baru saja off latihan selama 4 hari untuk merayakan hari raya Idul Fitri.

"Kami memulai seperti biasa. Sejauh ini tanpa hambatan meskipun beradaptasi pasti awal-awal karena empat hari kemarin tidak latihan. Intensitasnya juga langsung meningkat, jadi pasti sedikit ada adaptasi," kata Beni Okto.

"Awalnya saya memulai (latihan) masih low dulu. Satu atau dua hari baru naik intensitas semula lagi," ujarnya.

Hasil Rapat PSSI

Hasil rapat virtual PSSI pada Rabu 27 Mei 2020 belum menghasilkan keputusan final.

PSSI belum mengambil keputusan soal nasib kelanjutan Liga 1 2020 karena belum adanya satu suara dari 18 tim peserta.

Dari 18 tim peserta Liga 1 2020, ada dua suara menyikapi kelanjutan Liga 1 2020.

Satu, meminta kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dua, ada yang meminta kompetisi Liga 1 2020 dihentikan namun diganti dengan kompetisi/kejuaraan lain.

Diketahui, PSSI baru saja menggelar rapat virtual dengan seluruh peserta Liga 1 2020 pada Rabu (27/5/2020) pukul 10.00 WIB.

Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa nasib Liga 1 2020 masih belum ditentukan.

Sebelumnya, lewat surat bernomor 1148/AGB/629/V-2020, PSSI mengundang 18 klub Liga 1 2020 untuk membicarakan kelanjutan kompetisi musim ini.

• Positif Corona, Ini Riwayat Pasien Nomor 79 hingga 96 di Batam, Rerata Tinggal di Kampung Seraya

• Video Viral Wanita Lepas Celana Dalam untuk Masker di Kantor Pos

• Delapan Provinsi Termasuk Kepri Siap Jalankan New Normal, TNI-Polri Kawal Tempat Keramaian

"Sebagaimana diketahui bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini dihentikan untuk sementara, sebagai dampak dari pandemik COVID-19," tulis PSSI dalam rilis yang diterima BolaSport.com.

"Mencermati perkembangan penyebaran COVID-19 maka, bersama ini PSSI mengundang kesediaan pemilik klub Liga 1 musim kompetisi 2020 untuk dapat mengikuti rapat virtual dengan PSSI," lanjut isi surat tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa rapat virtual telah berlangsung dengan baik.

Follow:

Namun, 18 tim peserta Liga 1 2020 masih belum memiliki kesamaan suara terkait nasib kompetisi musim ini.

Sebagian klub meminta supaya kompetisi musim ini dilanjutkan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Tetapi sebagian yang lain meminta supaya liga dibatalkan dan diganti dengan turnamen yang lain.

"(Rapat hari ini) dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto yang dihadiri oleh PT LIB dan 18 klub," ucap Yunus Nusi saat dihubungi lewat WhatsApp oleh Bolasport.com.

"Banyak (klub) yang meminta (Liga 1 2020) lanjut dengan beberapa syarat."

"Ada juga yang minta berhenti dengan syarat ada turnamen (pengganti)," katanya lagi.

Yunus pun melanjutkan bahwa dalam pertemuan kali ini memang menyepakati untuk tidak mengambil keputusan apapun.

Jadi, nasib Liga 1 2020 masih belum bisa ditentukan apakah akan dilanjutkan atau tidak.

"Meeting hari ini memang sudah disepakati tidak ada keputusan," tutur Yunus Nusi.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport