Remaja 21 Tahun Dibunh Ayahnya Karena Mencoba Kawin Lari Dengan Pria 35 Tahun

Si remaja awalnya sudah kabur bersama lelaki yang lebih tua 21 tahun darinya, setelah sang ayah marah mendengar rencana pernikahan mereka.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa via TribunWow.com
Ilustrasi pembunuhan. 

'Honour Killing' di Palestina dan Pakistan

Pada bulan September tahun 2019, kejadian serupa diduga terjadi pada Israa Ghrayeb, perempuan Palestina berusia 21 tahun.

Israa berasal dari keluarga konservatif, yang mengatur ketat hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Dia dilaporkan mengunggah foto dirinya dan tunangannya di sebuah kedai di media sosialnya- foto yang kemudian dihapus.

Menurut liputan media setempat, anggota keluarganya menganggap apa yang dilakukan Israa di media sosial tidak terhormat, meski mereka telah menyetujui hubungan itu.

Ia kemudian dilaporkan dipukuli tiga saudara laki-lakinya, hingga kemudian meninggal dunia.

Israa Ghrayeb, make-up artist tenama di Tepi Barat, meninggal setelah dipukuli tiga saudara laki-lakinya karena unggahan foto di media sosial
Israa Ghrayeb, make-up artist tenama di Tepi Barat, meninggal setelah dipukuli tiga saudara laki-lakinya karena unggahan foto di media sosial (dok)

Saudara laki-lakinya itu kemudian diproses secara hukum.

Di Pakistan, juga di tahun 2019, tiga laki-laki dihukum setelah membunuh tiga perempuan, yang sebelumnya terlihat dalam rekaman video tengah bernyanyi dan bertepuk tangan dalam sebuah pernikahan di tahun 2011.

Sebuah video yang menampilkan sekelompok perempuan dan laki-laki yang menari dan bernyanyi dalam sebuah pesta pernikahan, sebagaimana dilaporkan Orla Guerin tahun 2012

Video itu juga menunjukkan seorang pria menari - meskipun tidak dalam adegan yang sama dengan para perempuan itu.

Ada pula laki-laki lain yang disebut mengambil video itu.

Di distrik Kohistan utara yang terpencil di mana masalah kehormatan keluarga diselesaikan dengan darah, video itu cukup untuk menjadi dasar setidaknya kematian tiga perempuan itu.

Menurut adat setempat, anggota keluarga laki-laki dari seorang perempuan yang dicurigai memiliki hubungan di luar nikah - bahkan hubungan yang tampaknya tidak berbahaya - pertama-tama harus membunuh perempuan itu, dan kemudian mengejar pria yang terlibat.

Itu berarti semua orang dalam video - yang dilihat sebagai "melanggar kehormatan" keluarga perempuan - berada dalam bahaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatuh Cinta dengan Pria 35 Tahun, Remaja Ini Dibunuh Ayahnya Secara Brutal"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved