Kisah Ustaz Tak Sengaja Temukan Kuburan Kuno di Bogor, Sempat Mediasi dengan Sosok Tengkorak
Ustaz Rafi pun menggali tanah dan menemukan tengkorak yang sudak lama terkubur
Dia memperkirakan bahwa tengkorak manusia ini hanya berjumlah 1 orang.
Kemudian, lanjut Rafi, tengkorak manusia ini diangkat dan dipindah untuk dikuburkan kembali di tanah wakaf pemakaman kampung setempat.
"Sekarang sudah dipindahkan, dikubur di tempat wakaf, pemakaman. Benda-bendanya ada di rumah saya, mungkin disimpen dulu aja," ungkap Rafi.
Mengaku Dayang Prabu Siliwangi
Sosok kerangka manusia yang ditemukan didalam tanah bersama sejumlah uang kuno dan perhiasan membuat warga penasaran.
Untuk mengobati rasa penasarannya, maka keluarganya mengundang rekan dan seorang mediasi anak remaja.
Rafi menceritakan bahwa dari hasil mediasi tersebut, sosok tengkorak serta kerangka manusia tersebut mengaku bernama Nyai Siti.
Menurutnya, saat di mediasi, Nyai Siti mengaku sebagai dayang Prabu Siliwangi, Kerajaan Pajajaran.
"Katanya pas lagi dimediasi namanya Nyai Siti. Ketika dimediasi dia mengaku Dayang Prabu Siliwangi," kata Rafi Almuniri saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (28/5/2020).

Dalam mediasi tersebut, juga disebutkan bahwa Nyai Siti ini tewas dibunuh oleh gerombolan belanda.
Selain itu, Nyai Siti ini dikatakan juga merupakan wanita korban pemerkosaan.
"Katanya dia diperkosa, dibunuh oleh gerombolan Bangsa Belanda," cerita Rafi.
Ustaz Raffi kembali menceritakan, saat melakukan mediasi, remaja yang menjadi mediator tidak berbicara dengan mengguakan Bahasa Sunda halus.
Padahal, kata dia, remaja tersbut sebenarnya tidak bisa berbahasa sunda.
Meski begitu, hasil mediasi ini tak bisa dijadikan bukti bahwa kerangka misterius ini benar-benar bernama Nyai Siti korban pembunuhan dan pemerkosan seperti yang diceritakan.