VIRUS CORONA DI BATAM
Penularan Corona di Batam Terbagi 5 Cluster, Menyebar di 9 Kecamatan
Penyebaran Covid-19 di Batam terbagi menjadi 5 cluster. Kasus Corona di Batam sudah menyebar di sembilan dari 12 kecamatan di Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyebaran Covid-19 di Batam terbagi menjadi 5 cluster.
Penambahan jumlah cluster terjadi seiring dengan melonjaknya Corona di Batam.
Hingga Sabtu (30/5/2020), jumlah kasus Corona di Batam sebanyak 128 kasus.
Dari jumlah itu, 47 orang sembuh dan 11 lainnya meninggal dunia.
Seiring bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 kota Batam, bertambah pula jumlah cluster pasiennya.
Sebelumnya hanya ada 4 cluster, namun saat ini sudah menjadi 5 cluster.
Diantaranya Cluster Charitas, Cluster Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam, Cluster Sembako (DD di Bengkong) dan cluster JT Sekupang Raya. Saat ini bertambah 1 lagi yakni Cluster HOG Eden Park atau sebelumnya disebut cluster Taman Baloi dengan terkonfirmasi positif Nomor. Nomor 49 dan 82 Kota Batam.
"Dirilis berikutnya akan disebut Cluster HOG Eden Park," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Minggu (31/5/2020).
Dimana cluster ini merupakan pengembangan pasien positif Covid-19 Nomor 49 seorang mahasiswa dan pasien positif Covid-19 Nomor 82 seorang pendeta di Kota Batam.
"Cluster Dinas Pemberdayaan sudah habis semua. Dan tidak ada lagi yang sedang dalam perawatan," kata Didi.
Sebelumnya diberitakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi juga menyebutkan kemungkinan kasus pasien mahasiswa bisa jadi penambahan cluster baru yang berikutnya.
Namun masih dalam tahap penyeledikkan di Dinas Kesehatan Kota Batam.
Menyebar di 9 Kecamatan
Kasus Corona di Batam sudah menyebar di sembilan dari 12 kecamatan di Batam.
Kecamatan Batam Kota paling banyak dengan 45 kasus.
Peta sebaran atau jumlah corona tiap kecamatan disajikan di akhir berita ini.
Penambahan 8 kasus baru corona di Batam masih terkait dengan kasus sebelumnya.
Diantaranya 5 orang perempuan, 2 orang Laki-laki warga Kota Batam serta 1 warga Dabo Kabupaten Lingga.
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan temuan kasus baru (impor) dan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari klaster Taman Baloi dengan terkonfirmasi positif Nomor 49 dan 82 Kota Batam.
1. Pasien positif Nomor 121 di Kota Batam
Seorang laki-laki berinisial Tn.SG usia 35 Tahun, swasta. Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 121 Kota Batam. Pasien merupakan suami dari terkonfirmasi positif Nomor 117 dan ayah kandung dari terkonfirmasi positif nomor 118.
Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82” maka yang bersangkutan bersama istri dan anaknya tersebut melakukan pemeriksaan RDT pada 26 Mei 2020 dengan hasil Reaktif.
Dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan pada keesokan harinya tanggal 27 Mei 2020 dimana hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Saat ini dalam persiapan proses perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
2. Pasien Positif Nomor 122 di Kota Batam
Seorang laki-laki berinisial Tn.S usia 53 Tahun, Swasta. Beralamat di Kelurahan Dabo Lama Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor122 Kota Batam. Pada awalnya pasien pada 19 Mei 2020 dirujuk dari RSUD Dabo Singkep ke RS BP Batam dengan Diagnosis“CKD Stg V pro H Cholelithiasis+PDP Covid-19”.
Mengingat tidak tersedia ruang HD isolasi khusus Covid-19 di RSBP Batam pada 27 Mei 2020 dirujuk kembali ke RS Budi Kemuliaan Batam yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”.
Selama dalam perawatan kondisinya terpantau semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 28 Mei 2020, pukul 08.08 WIB.
Mengingat yang bersangkutan sebelumnya telah ditetapkan sebagai PDP maka sebelum dilakukan pemulasaran secara protokol Covid-19 dilakukanlah pemeriksaan swab terhadap jenazah yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
3. Pasien Positif Nomor 123 di Kota Batam
Seorang anak bayi Perempuan berinisial By.CfGC usia 01 Tahun. Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 123 Kota Batam. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82” maka yang bersangkutan pada 28 Mei 2020 bersama orang tua dan saudara kembarnya melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif yang disertai juga dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Selanjutnya dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam, namun pada keesokan harinya 29 Mei 2020 dirujuk ke RS Elisabeth Batam Kota karena yang bersangkutan terlihat lemah (dehidrasi) tidak mau makan dan minum.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit tempatnya dirawat.
4. Pasien Positif Nomor 124 di Kota Batam
Seorang anak bayi Perempuan berinisial By.CbGC usia 01 Tahun. Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 124 Kota Batam. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82” maka yang bersangkutan pada 28 Mei 2020 bersama orang tua dan saudara kembarnya terkonfirmasi nomor 123 melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif yang disertai juga dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Selanjutnya dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam, namun pada keesokan harinya 29 Mei 2020 dirujuk ke RS Elisabeth Batam Kota karena yang bersangkutan terlihat lemah (dehidrasi) tidak mau makan dan minum. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit tempatnya dirawat.
5. Pasien Positif Nomor 125 di Kota Batam
Seorang Laki-laki berinisial “Tn. EC” usia 42 Tahun, Swasta. Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 125 Kota Batam. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82” maka yang bersangkutan pada tanggal 28 Mei 2020 bersama istri dan anak kembarnya terkonfirmasi nomor 123 dan 124 melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif yang disertai juga dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi
“Positif”.
Selanjutnya dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam, namun pada keesokan harinya 29 Mei 2020 mengingat anak-anaknya terlihat lemah (dehidrasi) karena tidak mau makan dan minum mereka sekeluarga dirujuk ke RS Elisabeth Batam Kota.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit tempatnya dirawat.
6. Pasien Positif Nomor 126 di Kota Batam
Seorang Perempuan berinisial “Ny.MaE” usia 43 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT). Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 126 Kota Batam. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82” maka yang bersangkutan pada 28 Mei 2020 bersama suami terkonfirmasi nomor 125 dan anak kembarnya terkonfirmasi nomor 123 dan 124 melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Reaktif yang disertai juga dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Selanjutnya dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam, namun pada keesokan harinya 29 Mei 2020 mengingat anak-anaknya terlihat lemah (dehidrasi) karena tidak mau makan & minum mereka sekeluarga dirujuk ke RS Elisabeth Batam Kota.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit tempatnya dirawat.
7. Pasien Positif Nomor 127 di Kota Batam
Seorang Anak Perempuan “An.JEM” usia 07 Tahun, Pelajar. Beralamat di Kawasan perumahan Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 127 Kota Batam. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82”, setelah ayahnya dinyatakan terkonfirmasi positif kasus Nomor 102 (RAM) maka yang bersangkutan pada 28 Mei 2020 bersama ibunya melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Reaktif” yang disertai juga dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sebelum hasil swab diketahui telah dilakukan isolasi terpusat kepada yang bersangkutan di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam dan sejauh ini kondisinya dalam keadaan cukup stabil serta saat ini dalam persiapan perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
8. Pasien Positif Nomor 128 di Kota Batam
Seorang perempuan Ny.MG usia 38 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT). Beralamat di kawasan perumahan Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 128 Kota Batam. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster Taman Baloi kasus 49 dan 82”, setelah suaminya dinyatakan terkonfirmasi positif kasus Nomor102 (RAM) maka yang bersangkutan pada 28 Mei 2020 bersama anaknya melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Reaktif” yang disertai juga dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sebelum hasil swab diketahui telah dilakukan isolasi terpusat kepada yang bersangkutan di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam dan sejauh ini kondisinya dalam keadaan cukup stabil serta saat ini dalam persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang. Saat ini masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Sesuai dengan dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini, terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.
Peta sebaran corona di Batam

Gugus Covid-19 di Batam membagi lima warna dalam peta sebaran Corona di Batam.
Perbedaan warna berdasarkan jumlah kasus positif Covid-19.
Lima warna warna itu adalah:
1. Hijau : 0
2. Kuning: 1-10
3. Merah Muda: 11-20
4. Merah: 21-30
5. Hitam : Lebih dari 30
Berikut adalah peta sebaran Corona di Batam per kecamatan 23 Mei 2020
1. Kecamatan Batu Ampar
PDP: 44
Covid Pos: 26 (11 sembuh)
2. Kec. Belakang Padang
PDP: 3
Covid Pos: -
3. Kecamatan Sekupang
PDP: 41
Covid Pos: 15 (7 sembuh)
4. Kec. Batuaji
PDP: 54
Covid Pos: 3 (1 sembuh)
5. Kec Bulang
PDP: 3
Covid Pos: -
6. Kec Sagulung
PDP: 37
Covid Pos: 4
7. Kec Sei Beduk
PDP: 20
Covid Pos: 3 (2 sembuh)
8. Kec Galang
PDP: 3
Covid Pos: -
9. Kec Bengkong
PDP: 56
Covid Pos: 20 (5 sembuh)
10. Kec Lubuk Baja
PDP: 40
Covid Pos: 3 (2 sembuh)
11. Kec Nongsa
PDP: 41
Covid Pos: 9
12. Kec Batam Kota
PDP: 120
Covid Pos: 45 (19 sembuh)