Masih Zona Hijau, Satgas Aman Nusa II Polres Anambas Datangi Warung Kopi & Rumah Makan, Ingatkan Ini

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Satuan tugas (Satgas) Aman Nusa II Polres Kepulauan Anambas Pleton II melakukan patroli di tempat-tempat warung kopi dan rumah makan di Pasar Tarempa, Jalan Hangtuah pada Senin (1/6/2020).

Satgas Aman Nusa II yang dipimpin oleh Iptu Julius M. Silaen ini membawa sekitar 10 lebih anggotanya. Mereka memberi imbauan kepada masyarakat yang terlihat duduk di warung kopi, rumah makan, dan pasar.

Seorang anggota Satgas Aman Nusa II mengingatkan kepada pemilik warung kopi untuk menegur pengunjung yang duduk lebih dari dua orang.

Pantauan tribunbatam.id di lokasi, tampak pengunjung duduk lebih dari 4 orang dengan jarak yang berdekatan.

"Kita beri imbauan serta edukasi ke pengunjung warung kopi dan rumah makan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Perlu menjaga jarak dan harus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ucap Julius.

• Sejumlah Foodcourt dan Restoran Ramai Pengunjung Menjelang Pemberlakuan New Normal di Batam

Lebih lanjut ia mengatakan, menuju new normal ini masyarakat perlu peduli dengan anjuran protokol kesehatan yang diberikan.

Pihak Polres Kepulauan Anambas melalui tim Satgas Aman Nusa II tak bosan-bosannya akan terus melakukan patroli Covid-19 demi menjaga wilayah Kepulauan Anambas tetap dalam zona hijau.

Kemudian ia mengatakan, stiker terkait imbauan kepada masyarakat juga sudah disebarkan di lokasi yang bisa dijangkau oleh masyarakat.

Gelar Operasi Ketupat Seligi

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Anambas menggelar operasi ketupat seligi menuju new normal. Kegiatan dibarengi dengan operasi aman Nusa II Covid-19 di beberapa titik lokasi, di sekitar jalan Selayang Pandang (SP), pada Sabtu (30/5/2020).

Kegiatan ini sekaligus memberitahukan kepada pengendara agar mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah.

Kegiatan yang dipimpin oleh AKP Boston Butar Butar ini didampingi oleh anggota satlantas lainnya.

Saat operasi berlangsung, masih banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan yang diberlakukan. Seperti tidak menggunakan masker, tidak menggunakan helm.

• KENALI Tanda Tubuh Sedang Kekurangan Vitamin C, Sering Merasa Lemah hingga Mimisan

Boston hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku pengendara. Pasalnya setelah diberitahu agar memakai helm dan masker, tidak lama kemudian orang yang sama masih berlalulalang tetap tidak mengindahkan imbauan yang diberikan.

"Kita bersama anggota lainnya tidak akan berhenti memberi imbauan agar pengendara ini jera, supaya mereka mau mematuhi aturan, dan tidak bandel," ujarnya.

Fokus ke Wisata dan Industri

Sementara itu, sektor pariwisata menjadi unggulan Kepulauan Riau (Kepri) bangkit pada fase new normal.

Menjadi sektor unggulan di Kepri, pariwisata yang babak belur di masa pandemi diharapkan bisa cepat pulih.

"Kita tetap pelajari titik mana saja yang aman di Kepri.

Dan kita pilih pariwisata karena memang Kepri terdepan di pariwisatanya," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) TS Arif Fadillah di Gubernuran, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (28/05/2020).

• Jelang New Normal, Isdianto Akan Longgarkan Salat Berjamaah di Wilayah Zona Merah dan Kuning Corona

Saat memimpin rapat kesiapan menghadapi adaptasi pola hidup baru di masa Covid-19 (fase new normal) melalui video konferensi, ia mengatakan pemprov terfokus pada daerah zona hijau.

"Konsentrasi untuk new normal adalah wilayah hijau seperti Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas.

Sedangkan Karimun kami targetkan segera masuk wilayah hijau," jelas Arif.

Mewakili Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto ia menjelaskan, selain pariwisata, sektor industri mereka jagokan kembali beraktivitas di fase new normal nanti.

• Isdianto Minta Warga Tak Risau Batam Masuk Zona Merah Covid-19, Sambut Baik Rencana New Normal

Untuk itu ia meminta kesiapan kabupaten dan kota yang bergerak di bidang industri dan pariwisata bersiap-siap.

Ia mengatakan dalam kondisi riil, Kepri di luar Batam kurva penyebaran Covid-19 sebenarnya menurun, dan tingkat kesembuhan relatif tinggi.

"Apa pun itu kami sudah bersiap untuk fase new normal, pola hidup dengan aturan protokol kesehatan.

Konsep utama kami adalah kesehatan rakyat terjaga namun perputaran ekonomi tetap berjalan," lanjutnya.

Pada kesempatan itu ia meminta pelaku industri dan pariwisata yang menyatakan kesiapannya, segera melapor ke pemprov agar segera diusulkan ke pusat untuk Kepri persiapan new normal.

• New Normal! Masjid Boleh Gelar Salat Berjemaah, Isdianto Terbitkan Protokol Ibadah

Pemprov, lanjut Arif, juga sudah menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) agar mendorong seluruh wilayah di Kepri segera masuk kawasan hijau.

Sehingga dalam tahap awal new normal, Kepri akan fokus lebih dahulu di bidang industri dan pariwisata.

Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah mengapresiasi langkah pemprov yang bergerak cepat merespons arahan pemeritah pusat, untuk persiapan pelaksanaan fase new normal.

"Produktivitas industri dan pariwisata harus didorong untuk menumbuhkan ekonomi Kepri tetap berkembang. Tentunya dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," kata Iskandarsyah.

• Batam Zona Merah, Plt Gubernur Kepri Isdianto Ingatkan Warga Takbiran dan Salat Id di Rumah

Selain dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rapat ini juga dihadiri pelaku bisnis pariwisata dan pelaku usaha industri.

Lagoi Jadi Proyek Percontohan
Dinas Pariwisata Kepri mengaku telah mengantongi konsep pariwisata untuk dijalankan pada fase new normal.

Kadis Pariwisata Buralimar mengatakan, pihaknya tinggal menunggu konsep dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk selanjutnya dikolaborasikan di sektor pelesir.

"Tinggal menunggu konsep kementerian, kemudian disesuaikan. Setelah itu kami sebar kepada kawan-kawan di bidang pariwisata, karena fokus kita kembali menghidupkan bidang ini," katanya.

• Isdianto Ingatkan Sanksi saat Ekonomi Aktif Lagi, Kepri Siap-siap Memulai New Normal

Ia mengatakan telah mengajukan kawasan Lagoi, Bintan menjadi proyek percontohan pertama untuk fase new normal.

Terpilihnya Lagoi, karena dari berbagai segi termasuk kesiapan menjalankan protokol kesehatan dianggap sangat mumpuni.

"Kami tetap menunggu kesiapan kawasan wisata lain, laporkan ke kami untuk diajukan ke pusat menjadi pilot project," ujarnya.

• Waspada Penyebaran Covid-19, Karyawan PT Bintan Resort Cakrawala Sepakat Tak Mudik Lebaran

Mewakili Bintan Resort, Abdul Wahab secara singkat mengatakan mereka telah menyiapkan dua hal memulai fase new normal. Pertama, mereka telah menyusun road map, berupa Bintan Resort Cares.

Selanjutnya mereka juga sudah mempersiapkan New Normal dan Pascacovid-19.

(tribunbatam.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)