MOTOGP
Mantan Rival Sebut Valentino Rossi Hanya Ingin Buktikan Yamaha Salah Menendang Dirinya
Keputusan bulat memang telah diambil Yamaha untuk MotoGP 2021 dengan melepas Valentino Rossi dari tim pabrikan tersebut
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Valentino Rossi belum membuat keputusan terkait masa depannya di MotoGP.
Pebalap berjulukan The Doctor rencananya akan membuat keputusan pada awal Juni 2020 ini.
Valentino Rossi akan membuat keputusan apakah akan tetap membalap tahun 2021 atau memutuskan pensiun dari MotoGP.
• Liga Polandia Kembali Bergulir, Egy Maulana Vikri Masuk Skuat, Lechia Gdansk Menang Dramatis
• Mudah, Begini Cara Download Video YouTube di Smartphone, Tak Perlu Aplikasi Tambahan
• Pernyataan Mike Tyson Ketika Dia Akhirnya Menyesal Mengigit Kuping Evander Holyfield
Namun, sebelum keputusan itu diambil, mantan rivalnya di masa lalu Loris Capirossi ikut berkomentar.
Menurut Loris Capirossi, jika Valentino Rossi bertahan membalap tahun depan, itu dinilai hanya karena ingin membuktikan kalau Monster Energy Yamaha telah salah menendangnya.
Keputusan bulat memang telah diambil Yamaha untuk MotoGP 2021 dengan melepas Valentino Rossi dari tim pabrikan tersebut.
Selain karena faktor umur yang telah menginjak 41 tahun, penurunan performa yang dialami Valentino Rossi juga menjadi pertimbangan Yamaha memilih rider yang lebih muda.
Posisi Valentino Rossi akan digantikan Fabio Quartararo yang musim lalu berhasil tampil kompetitif bersama tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha SRT).
Tim berlogo garpu tala itu tidak serta merta langsung membuang kenangan manis yang terjalin selama 15 musim dengan melepas rider berjuluk The Doctor itu.
• Perjalanan Karir Striker Arema FC Dedik Setiawan dari Pemain Tarkam Hingga Tembus Timnas Indonesia
• Saat New Normal, Pedagang di Mal Wajib Pakai Masker, Face Shield, dan Sarung Tangan
Yamaha akan memberi prioritas kepada Valentino Rossi untuk mengaspal bersama Petronas Yamaha SRT jika dia masih ingin melanjutkan karier balapnya meski hingga kini belum ada jawaban.
Di sisi lain, peluang Valentino Rossi untuk gantung helm alias pensiun juga terbuka lebar jika dia tidak tampil kompetitif dalam beberapa balapan awal musim ini.
Tak ayal, kondisi berbau dilematis yang tengah dialami oleh Valentino Rossi itu mampu mengundang perhatian dari salah satu mantan rivalnya pada masa lalu, Loris Capirossi, untuk berkomentar.
Dalam sebuah kesempatan, Loris Capirossi menilai bahwa pembalap yang identik dengan nomor 46 itu akan membuat keputusan yang gila apabila memutuskan untuk tetap balapan.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai penasihat keselamatan MotoGP tersebut merasa Valentino Rossi hanya ingin membuktikan jika Yamaha telah salah lantaran sudah menendangnya dari tim pabrikan.
"Saya rasa dia (Rossi) mempunyai keinginan untuk mulai balapan lagi, dan dia juga ingin membuktikan kepada Yamaha bahwa mereka telah membuat keputusan yang salah," kata Loris Capirossi.