TRIBUN WIKI

Sebabkan Pemakai Kecanduan, Simak Dampak Buruk Konsumsi Sabu-sabu bagi Tubuh

Narkoba jenis Sabu-sabu, atau yang juga dikenal sebagai methamphetamine atau crystal meth, adalah narkotika yang sangat adiktif.

IST
Ilustrasi sabu-sabu 

TRIBUNBATAM.id - Narkoba jenis Sabu-sabu, atau yang juga dikenal sebagai methamphetamine atau crystal meth, adalah narkotika yang sangat adiktif.

Bentuknya putih, tidak berbau, pahit, dan menyerupai kristal.

Sabu-sabu merupakan zat psikotropika yang sering dijumpai di Indonesia.

Dari kenampakan fisiknya, sabu – sabu berwarna putih, berbentuk bubuk, kristal, atau cair jika ditambah dengan air, tidak berbau, dan berasa pahit.

Sabu-sabu memiliki fungsi medis yang penting yaitu berperan dalam mengobati penyakit tingkat tinggi.

Misalnya seperti gangguan hiperaktif, kekurangan perhatian atau narkolepsi. 

Namun perlu diperhatikan bahwa zat ini mengandung dopamine yang dapat memberikan efek rasa senang dan bersemangat pada pengguna.

Ganja Ternyata Bermanfaat untuk Kepentingan Medis, Cegah Glaukoma hingga Bunuh Sel Kanker

Jika digunakan secara berlanjut, maka dapat menyebabkan sulit tidur atau insomnia, depresi, nafsu makan menurun, suhu tubuh meningkat beserta tekanan darah dan detak jantung.

Bahkan hingga dapat menyebabkan disfungsi otak yang berlanjut kepada struk.

Cara mengkonsumsinya bermacam-macam, dengan rokok, dihisap, dan disuntikkan.

Cara Kerja

Saat seseorang memakai sabu-sabu, kehidupan mereka dipengaruhi dalam beberapa tingkatan.

Ada tiga kategori penyalahgunaan sabu yang umumnya dilakukan orang.

- Penyalahgunaan intensitas rendah :

Pemakaian dengan cara menelan atau menghirup Sabu-sabu.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved