TRIBUN WIKI

Tak Perlu Menutup Mata, Ternyata Begini Cara Ikan Tidur, Ada yang Mengapung di Tempat

Penelitian menunjukkan bahwa ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka saat tidur sambil tetap waspada terhadap bahaya.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
ilustrasi ikan hidup 

TRIBUNBATAM.id - Semua makhluk hidup memerlukan tidur untuk beristirahat.

Tidur berfungsi untuk meningkatkan energi, vitalitas, dan daya tahan tubuh.

Kebanyakan makhluk hidup tidur, tapi apakah ikan melakukan hal yang sama?

Bila kebanyakan makhluk hidup tidur dengan menutup kelopak mata dan berbaring, hal ini tak terjadi pada ikan.

Hal ini lantaran ikan tidak memiliki kelopak mata.

Hiu adalah satu-satunya mamalia laut yang memiliki kelopak mata.

Mereka menutupnya hanya untuk melindungi mata mereka.

Alasan lain, ikan harus terus berenang karena mereka membutuhkan ventilasi insang yang konstan.

Penelitian menunjukkan bahwa ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolisme mereka sambil tetap waspada terhadap bahaya.

Cara istirahat ikan berbeda, tergantung spesiesnya.

Beberapa ikan mengapung di tempat, beberapa mengganjal diri di tempat yang aman di lumpur atau karang, dan beberapa beristirahat di sarang yang nyaman.

Apapun keadaan istirahat yang mereka lakukan, ini adalah periode ketika aktivitas dan metabolisme melambat sebagai cara untuk menghemat dan memulihkan energi.

Hal tersebut sama seperti fungsi tidur pada manusia.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah waktu tidur ikan tergantung pada spesies, seberapa aktif ikan, dan faktor lingkungan lainnya.

Ikan yang hidup di akuarium, siklus tidurnya ditentukan oleh lampu interior.

Ikan di akuarium akan tidur saat lampu di matikan.

Banyak ikan, seperti ikan kecil dan ikan terumbu karang, aktif di siang hari dan tidur di malam hari.

Namun ada juga yang melakukan sebaliknya, yakni lebih aktif di malam hari.

Fakta menarik lainnya, ikan dapat menderita gangguan tidur atau kurang tidur seperti manusia.

Sebagai contoh ikan zebra, yang secara alami menjatuhkan ekornya dan tinggal di dasar tangki atau tepat di bawah permukaan air untuk tidur.

Ikan zebra yang kekurangan sesuatu yang disebut reseptor hypocretin menunjukkan tanda-tanda klasik insomnia (mengalami kesulitan tidur dan mungkin bisa tidak tidur) selama gangguan muncul.

Jika gangguan tidur sudah hilang, ikan-ikan tersebut dapat beristirahat lebih lama dari biasanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Hewan: Apakah Ikan juga Tidur?".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved