VIRUS CORONA DI KARIMUN

Dirawat di RSUD, Kadinkes Karimun Tunggu Hasil Swab 2 PDP Corona, 'Mudah-mudahan Negatif'

Kadinkes Karimun, Rachmadi memperkirakan, hasil swab 2 pdp baru Corona di Karimun akan keluar dalam 2 hari. Ia berharap hasilnya negatif

Editor: Dewi Haryati
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi Virus Corona ( covid-19 ) atau coronavirus. Ada 2 pasien dalam pengawasan (PDP) kembali dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun karena memiliki gejala pneumonia 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dalam beberapa hari terakhir ini.

Masing-masingnya bekerja sebagai nelayan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. 

PDP pertama merupakan seorang nelayan dan pernah ke Probolinggo.

Sedangkan PDP kedua, pernah ke Belawan, Medan, menjalankan tugas kerja.

Pantau Aliran Bantuan untuk Corona, Bawaslu Bintan Sebut Belum Ada Pelanggaran Oleh Kepala Daerah

Sepulang dari luar daerah, mereka memiliki gejala pneumonia.

Kemudian oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang didatangi, mereka ditetapkan sebagai PDP dan dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. 

"Nelayan masuk empat hari lalu. Kalau ASN baru semalam (kemarin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (3/6/2020) sore.

Sebelum ditetapkan sebagai PDP, keduanya sempat berobat ke klinik dan baru diarahkan ke RSUD Muhammad Sani.

Rachmadi mengatakan, sampel swab dari keduanya telah dikirim ke laboratorium. Ia berharap hasilnya negatif.

"Mudah-mudahan dalam dua hari ini hasilnya keluar. Semoga saja tidak positif," harap Rachmadi.

Selain melakukan perawatan terhadap keduanya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga melakukan rapid test kepada orang-orang yang terdekat, terutama keluarga.

Disampaikan Rachmadi, rapid test yang dilakukan tersebut adalah langkah awal jika keduanya ternayata positif Covid-19.

"Kita tunggu hasil PCR keduanya. Jika positif maka kita periksa lagi yang memiliki kontak erat.

Kita tidak mau ada klaster-klaster baru yang meluas," jelasnya.

Secara umum, lanjut Rachmadi, kondisi perkembangan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun cukup baik. Hingga saat ini belum ada ditemukan kasus positif baru.

"Alhamdulillah sampai hari ini positif ada 5 dan sudah sembuh semua," terangnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun pertanggal 3 Juni 2020, tidak ada lagi ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang sedang dipantau.

Dari 281 ODP, diketahui seluruhnya telah selesai menjalani pemantauan.

Kemudian jumlah keseluruhan PDP sebanyak 28 orang. Sebanyak 26 diantaranya telah selesai menjalani pengawasan dan dua dalam proses perawatan.

Untuk kasus positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan seluruhnya telah sembuh.

Proses pemeriksaan PCR sebanyak 38 orang. Rinciannya 28 PDP (2 positif, 24 negatif dan 2 on proses), 5 ODP (5 negatif), 5 OTG (3 positif dan 2 negatif).

Lalu sebanyak 888 orang menjalani tapid test antibody. Hasilnya 14 reaktif (8 PDP, 5 OTG dan 1 ODP) dan 875 non reaktif.

Sukses Tekan Penyebaran Virus Corona

Lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dinyatakan sembuh. 

Dari total pasien tersebut, tidak ada kasus pasen positif virus Corona meninggal dunia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Karimun, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 26 orang.

Seluruh PDP tersebut juga telah dipulangkan atau telah selesai mejalani masa pengawasan.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 281. Saat ini hanya 1 ODP di Kecamatan Kundur Utara yang masih menjalani pemantauan dan 280 lainnya telah selesai.

Sementara Gugus Tugas telah melakukan pemeriksaan rapid terhadap 834 orang. Hasilnya 12 reaktif dan 822 non reaktif.

Dari data yang dihimpun, pasien positif pertama Covid-19 (Pasien 01) adalah seorang laki-laki warga Karimun berusia 40-50 tahun.

Ia dinyatakan positif pada Kamis (19/3/2020). Pasien 01 diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dan memiliki riyawat penyakit TBC. Ia dinyatakan sembuh pada Kamis (2/4/2020).

Selanjutnya Pasien 02 adalah seorang laki-laki warga Kabupaten Kampar Provinsi Riau berusia 90 tahun. Ia dinyatakan sembuh pada Kamis (30/4/2020) sore.

Untuk tiga kasus lainnya diketahui positif secara bersamaan pada Selasa (28/4/2020). Mereka adalah Pasien 03, 04 dan 05 yang termasuk ke dalam klaster penyebaran yang sama dengan Pasien 02. Ketiganya adalah satu keluarga asal Karimun.

 Ingin Berenang di Pantai atau Kolam saat Masa Pandemi Covid-19? Simak Cara Amannya Disini

 Cara Kerja dan Proses Uji Vaksin, Salah Satunya Membantu Sistem Kekebalan Tubuh

Pasien 03 berjenis kelamin laki-laki, berusia 50 tahun dan merupakan suami dari Pasien 04. Lalu pasien 04 berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahunan.

Sedangkan Pasien 05 berjenis kelamin perempuan, berusia 15 tahun dan merupakan anak dari Pasien 03 dan 04.

Kabar baik terkait kesembuhan pasien 03 diterima pada Sabtu (9/5/2020). Untuk pasien 04 lebih dahulu sembuh lima hari sebelumnya, tepatnya pada Senin (4/5/2020).

Pasien terakhir, yaitu Pasien 05 dinyatakan sembuh pada Kamis (28/5/2020).(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved