Fakta & Kronologi Helikopter TNI AD Jatuh: Misi Latihan dengan Materi Tactical Manuver Gagal

Sebelum kecelakaan terjadi, Helikopter telah menyelesaikan misi latihan terbang endurance yang pertama, dan berjalan dengan aman.

ISt
Helikopter TNI AD jatuh di kendal, Sabtu (6/6/2020). (Sumber: Istimewa) 

Dilaporkan TribunJateng, korban meninggal dunia dibawa dengan ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang.

Ada empat ambulance yang mengangkut jenazah dengan masing-masing satu dari lokasi jatuhnya helikopter tersebut.

Sementara sisa korban lain mendaparkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Adapun korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD adalah sebagai berikut.

1. Kapten Cpn Kadek (MD)
2. Kapten Cpn Fredi (MD)
3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)
4. Lettu Cpn Wisnu (MD)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi

Pernah Jatuh di Papua

Dilansir Wartakota, Insiden Helikopter jatuh sebelumnya juga terjadi di Pegunungan Papua beberapa waktu lalu.

Helikopter tersebut sama dengan jenis Helikoper yang jatuh di Kendal ini.

Saat itu, Helikopter MI-17 milik TNI AD dilaporkan hilang kontak sejak 18 Juni 2019 dan akhirnya ditemukan pada Februari 2020.

Heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Keberadaan bangkai heli tersebut diketahui setelah adanya unggahan sebuah foto yang dilakukan netizen viral di internet, pada Selasa (4/2/2020).

Spesifikasi Helikopter

Spesifikasi Helikopter Mi-17:

Kru: Tiga - dua pilot dan seorang insinyur

Kapasitas: 30 tentara atau 12 tandu atau 4.000 kg kargo internal / 5.000 kg eksternal tersampir.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved