NEW NORMAL DI BATAM

Jelang New Normal di Batam, Pelabuhan Internasional Masih Sepi, Harbour Bay Belum Beroperasi

Menjelang New Normal di Batam, aktivitas di pelabuhan internasional masih sepi.

TRIBUNBATAM/HLMI HEPTANA
Pelabuhan Harbour Bay Batam masih belum beroperasi, Minggu (7/6/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menjelang New Normal di Batam, aktivitas di pelabuhan internasional masih sepi.

Bahkan Ferry Harbour Bay, Kecamatan Batu Ampar, Batam, masih belum beroperasi, Minggu (7/6/2020).

Pelabuhan yang berada di area Harbour Bay Mall itu berhenti beroperasi.

Lampu Harbour Bay Mall mati, selain mati lampu pintu kedatangan pelabuhan dikunci dan di rantai.

Ning salah satu seorang karyawan menjelaskan bahwa pelabuhan dan Harbour Bay mall bahwa masih tutup.

"Nanti tanggal 15 Juni 2020 mulai operasi, akan tetapi tak mengetahui lebih jelasnya," kata Ning pada TRIBUNBATAM.id, Minggu (07/06/2020)

Didalam area Harbour Bay mall hanya ada 1 gerai yang masih beroperasi.

Sepinya aktivitas pelabuhan Harbour Bay mall di manfaatkan remaja dan keluarga untuk lakukan aktivitas foto-foto di area parkir motor.

Pelabuhan Harbour Bay Batam masih belum beroperasi, Minggu (7/6/2020)
Pelabuhan Harbour Bay Batam masih belum beroperasi, Minggu (7/6/2020) (TRIBUNBATAM/HLMI HEPTANA)

Beda halnya dengan Ferry International Batam Centre.

Pelabuhan Internasional Batam Centre sudah beroperasi.

Meskipun sudah beroperasi pelabuhan Internasional Batam Centre masih sepi aktivitas.

Pada hari sebelum pandem Covid-19, toko atau gerai yang biasanya buka kini banyak yang tutup.

Aktivitas di pelabuhan Internasional Batam Centre hanya dilantai 1. Sedangkan untuk lantai 2 dan 3 tidak ada aktivitas sama sekali, bahkan eskalator pun mati.

Pelabuhan Internasional Batam Centre, sekitar pukul 16.00 wib pelabuhan sudah mulai tutup.

Pelabuhan Internasional Batam Centre terlihat sepi
Pelabuhan Internasional Batam Centre terlihat sepi (TRIBUNBATAM/HILMI)

Saiful salah satu penumpang dari Malaysia yang berkewarganegaraan Indonesia, mengaku ke Batam karena ingin menjumpai saudaranya.

"Mau ketempat saudara," kata Saiful pada TRIBUNBATAM.id, Minggu (07/06/2020)

Menurut pengakuan Saiful bahwa dari Malaysia ke batam penumpang tidak lebih dari 10 orang, didalam kapal tempat duduk di beri jarak, bahkan satu deret tempat duduk hanya untuk 1 orang.

Ketika sampai ke kota Batam, Ia diberi surat keterangan sehat oleh petugas yang ada di pelabuhan Internasional Batam Centre.(TRIBUNBATAM.id/ Himi Heptana)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved