INFO SAHAM
Cara Bermain Saham Online yang Aman Bagi Pemula, Gampang dan Tidak Rumit
Cara bermain saham sebenarnya tidak serumit bayangan kebanyakan orang awam.
Bayangkan, kalau ternyata ekspansi gagal sementara Anda harus menyetor Rp 2,65 juta per bulan untuk melunasi pinjaman itu.
Kini, satu-satunya jalan agar Anda bisa mewujudkan rencana ekspansi adalah mengajak orang lain untuk bergabung dan menyetorkan kebutuhan modal baru tadi.
Untunglah, salah seorang tante Anda --sebut saja namanya Tante Anna- bersedia memodali rencana perluasan usaha itu.
Persoalannya sekarang, berapa besar modal yang perlu Anda bagi kepada Tante Anna? Untuk memastikan, Anda perlu menghitung dulu nilai aset bisnis Anda saat ini.
Hargai perkakas masak yang Anda miliki. Jangan ketinggalan menghitung nilai perlengkapan penyajian hidangan, serta berbagai aset lain yang berhungan dengan bisnis katering Anda.
Ringkas kata, setelah dihitung teliti anggap saja seluruh nilai aset tadi Rp 20 juta.
Oh, iya, Anda boleh juga memasukkan reputasi yang Anda bangun selama ini sebagai aset yang bernilai uang.
Wajar, dong, bukankah kunci sukses bisnis makanan adalah reputasi menyangkut rasa yang lezat dan tampilan hidangan yang memikat?
Oke, anggap saja Anda berani menghargai reputasi yang telah Anda bangun selama ini dengan nilai Rp 10 juta pula.
Nah, kini, berarti bisnis katering yang selama ini Anda jalankan memiliki modal dasar sebesar Rp 30 juta.
Untunglah, Tante Anna bisa memahami dan menerima perhitungan tersebut. Malah, dia sanggup untuk menyetor modal tambahan Rp 20 juta guna ekspansi usaha.
Setelah kesepakatan tercapai, berarti usaha katering baru yang terbentuk dari hasil kongsi ini memiliki kondisi keuangan baru pula. Dari semula hanya bermodal Rp 30 juta, kini modal usaha Anda bertambah menjadi Rp 50 juta.
Begitu pula dengan soal kepemilikan. Dari semula 100% usaha itu miliki Anda, sekarang 40%-nya menjadi milik Tante Anna.
Perubahan komposisi pemilikan itu, seperti telah disinggung tadi, juga berdampak pada pembagian keuntungan. Kalau dulu seluruh keuntungan boleh Anda masukkan dompet seluruhnya, sekarang sebagian di antaranya menjadi hak Tante Anna.
Seandainya dalam setahun bisnis katering memberikan laba bersih sebanyak Rp 25 juta, maka Anda berhak menyisihkan Rp 15 juta alias 60%-nya; sedangkan Tante Anna berhak mendapat bagian sebanyak Rp 10 juta atau 10% laba tadi.