Viral di Medsos, Tagihan Listrik Seorang Pria Capai Rp 20 Juta di Bulan Juni 2020
Melonjaknya tagihan listrik PLN selama Juni 2020 yang dialami banyak pelanggan, juga menimpa seorang warga Malang, Jawa Timur (Jatim).
TRIBUNBATAM.id, MALANG - Curhatan warga Malang terkait tagihan listrik Viral di Media Sosial.
Pasalnya, tagihan listriknya membengkak hingga puluhgan juta.
Hal itu dirasa sangat tidak wajar. Curhatan tersebut ia tuliskan di laman media sosial miliknya kemudian langsung menjadi viral dan di sher oleh warga Net.
Sejumlah warga mengeluhkan kenaikan listrik di bulan Juni 2020.
• Lihat Rambut Anaknya Beruban, Ibunda Yuni Shara Protes, Orang Anaknya Aja Udah Tua Gini
• Tagihan Listrik Bengkak, Isdianto Ingatkan PLN Tanjungpinang: Jangan Ada Pemutusan Aliran Listrik
• UPDATE Data Corona Indonesia Rabu (10/6) Tambah 1.241, Total 34.316, Meninggal 1.959, Sembuh 12.129
• PPDB Bintan Dimulai 22 Juni, Ini Syarat & Tata Cara Pendaftaran Via Online dan Whatsapp
Hal ini juga disampaikan warganet di Twitter PT PLN.
"Ini kenapa Mei Juni 2020 melonjak tajam. Petugas catatnya tidak pernah datang. Paraaahhh," ungkap @yadi_widodo.
Dengan pemakaian harian yang sama sebelum maupun sesudah covid. yang rata2 pemakaian di 400 kwh, tiba2 mesti bayar selisih 300 Kwh," keluh @okva.
Melonjaknya tagihan listrik PLN selama Juni 2020 yang dialami banyak pelanggan, juga menimpa seorang warga Malang, Jawa Timur (Jatim).
Kisahnya bahkan viral di Facebook (FB).
Tagihan listrik PLN milik warga Malang itu naik menjadi Rp 20 juta lebih sebulan, lebih tinggi dari tagihan listrik rumah presenter Raffi Ahmad yang juga sempat viral dibicarakan warganet.
Berikut 5 fakta soal tagihan listrik warga Malang, yang naik hingga Rp 20 juta.

1. Tagihan Listrik PLN Bulan Juni 2020
Seperti diberitakan Surya.co.id, Teguh Wuryanto, warga Malang mengeluhkan tagihan listrik usaha bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta.
Keluhan itu ia unggah lewat media sosial Facebook, Selasa (9/6/2020).
"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar.