Viral Pelanggan Nyaris Pingsan, Listrik Biasa Dibayar Rp 2 Jutaan, Kaget Dapat Tagihan Rp 20 Juta

Tagihan listrik warga tersebut naik menjadi Rp 20 juta selama lebih dari sebulan

Istimewa
Viral kisah warga Malang yang tagihan listriknya mencapai Rp 20 Juta 

Teguh terpaksa harus memikirkan cara untuk melunasi tagihan listrik.

Wabah virus corona atau Covid-19 juga membuat usaha bengkel lasnya kembang kempis.

"Kami serahkan keadilan kepada-Nya," harapnya berdoa.

Di samping itu, Perwakilan YBM PLN UP3 Malang, Priyanto menuturkan esok hari ia bersama jajarannya melakukan pengkajian terhadap tagihan yang melonjak.

"Pengkajian itu nantinya semoga akan jelas dan ada solusinya. Tentu nanti akan jelas dan semoga ditemukan solusinya. Kami juga akan ikut dalam tim kajian tersebut," tegasnya.

Penjelasan PLN

Sebelumnya, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan bahwa dalam dua bulan terakhir rekening bulanan sebagian pelanggan PLN yang totalnya sekitar 75 juta pelanggan dihitung dari rata-rata tiga bulan terakhir pemakaian.

Akibatnya pada rekening listrik Juni 2020 terjadi lonjakan tagihan lebih dari 20 persen daripada bulan sebelumnya.

PLN hanya menghitung kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 ini maksimal 40 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara, sisa tagihan yang belum terbayar atau 60 persen dari lonjakan tagihan akan dibagi rata dalam tiga bulan ke depan.

Adapun untuk memantau penggunaan listrik di rumah serta pengaduan dan keluhan, PLN menyediakan layanan komunikasi melalui aplikasi PLN Mobile, pemantauan di tautan www.pln.co.id, dan pusat kontak telepon PLN 123.

Selain itu, PLN juga menyediakan layanan baca meter melalui Whatsapp (WA) resmi ke nomor 081-22-123-123.

Skema Cicilan Pembayaran Tagihan Listrik PLN

Banyaknya kasus tagihan listrik PLN yang melonjak, PLN telah menyiapkan skema cicilan pembayaran.

Cicilan pembayaran tersebut diberikan kepada pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan lebih dari 20 persen.

Sebagai ilustrasi, pelanggan yang tagihannya mencapai Rp 1 juta per bulan, tetapi pada Juni 2020 tagihannya mencapai Rp 1,6 juta maka Rp 600.000 bisa dicicil.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved