Dua Tukang Cukur Positif Covid-19, Ini Nasib 140 Pelanggan Salon yang Terpapar Virus Corona

Bagi orang-orang yang menjalani karantina mandiri, pihak dinas kesehatan menghubungi mereka dua kali sehari untuk mengecek kondisinya.

IStimewa
ilustrasi cukur rambut: nasib 140 pelanggan dua tukang cukur yang positif Covid-19 

"Ini berita yang menggembirakan, betapa pentingnya masker untuk mencegah Covid-19," ujar Goddard.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, awalnya hanya ada 1 tukang cukur yang positif corona.

Ia sudah bekerja delapan hari sejak Selasa (12/5/2020).

Sehingga ia berpotensi menularkan virus kepada 7 pegawai lain serta 84 pelanggan yang sudah datang ke salon itu.

Namun, pada Sabtu (23/5/2020), 1 tukang cukur lainnya dinyatakan postif Covid-19.

Ia sudah bekerja sejak Sabtu (16/5/2020).

Tukang cukur kedua itu sekiranya sudah melayani 56 pelanggan selama beberapa hari terakhir.

Pihak dinas kesehatan menyebut dua tukang cukur itu sudah mengenakan masker.

Namun tetap saja semua orang yang pernah satu ruangan dengan mereka bakal berpotensi tertular corona.

Pada Jumat (22/5/2020), Goddard menyebut tukang cukur pertama yang terkena corona sempat pergi ke epicentrum corona di Missouri.

Goddard menyayangkan peristiwa ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terlebih jika ada gejala flu.

"Jika Anda punya sakit flu musiman atau alergi, jangan banyak berasumsi sendiri," tegas Goddard.

"Kami menyediakan tes di wilayah ini. Segera lakukan tes," ucapnya.

Malu karena Alat Vital Peot saat Hendak Berhubungan, Pria Lukai Istri Pakai Pisau di Kamar

Mulai Sekarang Hindari Makan Telur Bersamaan dengan 4 Makanan Ini, Bisa Akibatkan Ini

Tak bisa Melacak secara luas

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved