Inilah Tulisan Lengkap Adian Napitupulu yang Membuatnya Dipanggil ke Istana Negara

Setelah tulisannya viral di media sosial, Presiden Jokowi memanggil politikus PDIP Adian Napitapulu ke Istana Negara Jakarta,

Kompas.com
Adian Napitupulu 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Setelah tulisannya viral di media sosial, Presiden Jokowi memanggil politikus PDIP Adian Napitapulu ke Istana Negara Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Sempat beredar dugaan, bahwa pemanggilan Adian Napitupulu itu bermula dari kritik pedas yang dilontarkannya ke Menteri BUMN Erick Thohir.

Politikus PDIP Adian Napitupulu dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/6/2020) siang.

"Iya benar, tadi masuk jam 9 (ke Istana) jam 13.40, sendirian," kata Musyafaur Rahman, salah satu staf Adian Napitupulu di DPR, saat dihubungi Wartakotalive, Jumat siang.

Belum jelas apa alasan Jokowi memanggil aktivis 1998 itu ke Istana.

Namun, belakangan anggota Komisi I DPR itu gencar menyoroti kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.

Sehari sebelum dipanggil Jokowi ke Istana, Adian Napitupulu menuliskan opini soal kinerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Simak tulisan lengkapnya

BUMN DAN UMKM DALAM CERITA DAN ANGKA, SIAPA PAHLAWAN SESUNGGUHNYA?

Mana yang lebih banyak, utang BUMN atau utang luar negeri Malaysia?

Jangan kaget ya, total utang BUMN sekitar Rp 5.600 triliun, sementara total utang luar negeri Malaysia ada di kisaran Rp 3.500 triliun.

Prok.... prok .... ayo tepuk tangan karena BUMN ternyata juara, unggul Rp 2.100 triliun mengalahkan Malaysia.

Mungkin ada yang coba ngeles dengan membedakan asal utang, tapi utang mau dari tetangga, dari mertua atau dari bank, utang ya tetap saja utang.

Kenapa utang BUMN sedemikian besar? Ada yang bilang karena korupsi, ada yang katakan karena tidak efisien, tidak produktif, dan lain lain.

Tanggal 5 Desember 2019, di media, Erick Thohir sempat "mengeluh" bahwa BUMN banyak diisi pensiunan.

Konon di media, menurut Erick itu tidak sesuai dengan visi misi Presiden.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved