BATAM TERKINI
Sopir Angkot saat Corona di Batam, Sepi Penumpang Ibarat 'Menarik' Mobil di Tengah Hutan
Nasib sopir angkot saat corona di Batam ibarat mengendari mobil di tengah hutan, sepi. Padahal mereka tetap harus mencukupi kebutuhan keluarga.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nasib sopir angkot saat corona di Batam ibarat mengendari mobil di tengah hutan.
Jika hari biasa cukup ramai, sopir angkot saat corona di Batam praktis sepi penumpang.
Padahal mereka tetap harus mencukupi kebutuhan keluarga.
Siang itu, Minggu (14/6/2020), para sopir angkutan Bintang Anugerah Pelangi berkumpul di pull.
Lokasi mereka berkumpul di depan pintu II Kawasan Bintang Industri Tanjunguncang, Batam.
Tiga bulan lebih wabah virus Corona di Batam, para sopir hanya mengharapkan penumpang di pagi dan sore. Sementara siang hari mereka hanya tidur.
"Percuma juga kita menarik, kalau sudah diatas pukul 10, penumlang sudah tidak ada. Bisa dari Batuaji sampai Batam Centre kita tidak punya penumpang," kata Ronald.
• Mall Botania 2 Batam Terapkan Transaksi Non Tunai untuk Bertahan di Tengah Corona
Dia mengatakan selama wabah corona ini narik angkutan itu rasanya kayak bawa mobil di tengah hutan.
"Ya begitulah, namanya juga ditengah hutan siapa yang mau naik mobil," kata Ronal.
Anju, supir lainnya juga mengatakan selama wabah Corona ini, mereka hanya menarik pagi hari dan sore hari.
"Ya Paling kita jalan, mengharapkan penumpang yang bekerja masuk pagi dan pulang pagi," kata Anju.
Selain itu kata Anju, mereka kembali mencari penumpang pada sore hari. Sementara untuk siang hari rata-rata para sopir memilih tidur dari pada membawa angkutan.
"Ya sama saja. Kalau kita narik sama saja bakar minyak, penumpang tidak ada. Kadang dari Batuaji sampai Batam Centre dan balik lagi kr Batuaji tidak ada penumpang," kata Anju.(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)
