Melihat Dari Dekat Pantai Arung Hijau, Destinasi Wisata Tersembunyi di Desa Tiangau Anambas

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Hamparan batu-batu besar menambah keindahan pemandangan laut di Pantai Arung Hijau, Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas.

Saat memasuki Desa Arung Hijau, kita langsung disuguhi pemandangan laut dengan suara ombak berdebur merdu saling berpacu di antara bebatuan.

Waktu tempuh dari kota ke Arung Hijau ini sekitar 20-30 menit dan bisa menggunakan kendaraan bermotor.

Pantai Arung Hijau memang tidak memiliki pasir putih yang bisa kita jajaki. Pantai ini lebih banyak bebatuan ketimbang pasir.

Meski begitu, bagi pencinta spot foto ekstrem sangat cocok mencoba berswafoto di bebatuan yang kesannya terlihat eksotis.

• Kisah Pak Ambo, 23 Tahun Bersahabat dengan Buaya yang Diberi Nama Riska: Kalau Tak Nampak Saya Cari

• Letakan Mobil Selama 3 Bulan di Mall, Tagihan Parkiran Roy Ricardo Mencapai Rp 8,6 Juta

"Saya suka sekali kalau sore ke Arung Hijau, tapi lebih mantap lagi pas cuaca sedang panas-panasnya.

Kita bisa dengan mata telanjang melihat terumbu karang dengan warna yang cantik," ujar Ari, salah satu fotografer, pada Senin (15/6/2020).

Pantai Arung Hijau ini berbeda dengan pantai lainnya. Dia punya pesona tersendiri.

Jika ingin menikmati deburan ombak yang berpacu, kita bisa duduk di sela-sela bebatuan sambil mendengar suara ombak yang merdu.

"Paling cocok buat nenangin pikiran, kalau setiap pekan biasanya saya ke sini.

Kadang juga saya ambil spot foto buat koleksi sama nambah keterampilan menjepret aja," lanjutnya.

Berkunjung ke Arung Hijau tidak perlu membawa bekal makanan. Di Arung Hijau ada beberapa warung makan yang bisa kita pilih saat sedang lapar.

Tak ketinggalan kelapa hijaunya yang begitu manis dengan isian yang sangat legit.

Tidak ada biaya masuk untuk bisa menikmati pemandangan di Arung Hijau. Tentunya paling cocok untuk liburan bersama keluarga dan orang tersayang.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)