VIRUS CORONA DI SINGAPURA
Singapura Akan Masuki Fase 2 Jelang New Normal, Ekonomi Mulai Pulih, Kasus Covid-19 Stabil
Singapura telah mengumumkan akan memasuki fase 2 menuju New Normal. Singapura memiliki jumlah kasus Covid-19 yang stabil dan perekonomian mulai pulih.
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Singapura telah mengumumkan akan memasuki fase 2 menuju New Normal.
Fase 2 ini akan segera dimulai pada 19 Juni 2020 mendatang.
Sementara itu, Singapura memiliki jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 yang stabil dan perekonomiannya dikabarkan sudah mulai pulih.
Menteri Kesehatan Gan Kim Yong saat berbicara pada konferensi pers virtual Senin sore (15/6/2020) menyampaikan, angka kasus Covid-19 di Singapura sudah stabil.
“Angka infeksi komunal tetap stabil sejak fase 1 dimulai pada 2 Juni di mana semakin banyak warga yang kembali bekerja di kantor.
Jumlah kasus virus Corona di asrama pekerja asing juga menurun. Selain itu tidak ada klaster besar yang muncul,” tutur Gan.
• Tak Dipungut Biaya, Marquee Singapura Gelar Pesta Virtual Bareng DJ Ternama Setiap Jumat
Menteri berusia 61 tahun itu menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara memulihkan roda perekonomian dan mengontrol angka infeksi Covid-19.
Apa yang diizinkan?
Pada fase 2 ini, hampir seluruh roda perekonomian dan kehidupan sosial di Singapura pulih.
Toko-toko ritel yang menutup usaha sejak lockdown parsial atau circuit breaker 7 April lalu dapat kembali membuka pintu menyambut pembeli.
Setelah 2,5 bulan harus membawa pulang makanannya, warga Negeri “Merlion” kini dapat kembali menyantap langsung hidangan di restoran, kafe, hawker, dan food court.
Perkumpulan sosial atau nongkrong diizinkan dengan jumlah maksimal 5 orang.
Aturan yang sama juga diterapkan untuk jumlah tamu yang berkunjung ke rumah.
Kelonggaran juga diberikan untuk pencinta olahraga. Stadion, kolam renang, gym, pusat kebugaran, dan sarana boling diizinkan untuk kembali beroperasi.
Taman, tempat bermain anak-anak, dan pantai akan dibuka untuk masyarakat umum.
