Penanganan Virus dan Pemulihan Ekonomi Beriringan, Gubernur: Protokol Kesehatan tanpa Negosiasi

Kata dia, pemerintah juga tidak ingin serta-merta mengubah jenis usaha masyarakat dari sisi konvensional menjadi serba modern dan memanfaatkan teknologi.

"Tidak semata-mata memindahkan dari sisi yang konvensional menjadi berbasis teknologi, tetapi harus melihat perubahan perilaku masyarakat berpikir emansipatoris," tuturnya.

• TREN Penyebaran Covid-19 di Batam Turun, Praktisi Kesehatan Yakin Ekonomi Batam Segera Pulih

Kebijakan Jalan Tengah
Edi meminta masyarakat harus berhati-hati, jangan sampai membuat kerugian lebih besar akibat hal-hal sepele.

Sebab proses pembukaan kembali sosial dan ekonomi adalah kebijakan jalan tengah.

• Rugi Rp 223 Triliun Akibat MCO, Sebagian Sektor Ekonomi Malaysia Buka Lagi Besok, Senin (4/5)

Misal, apabila seseorang lalai protokol kesehatan justru membuat orang lain terinfeksi virus.

"Satu pihak kita menjaga jangan sampai kasus ini terus meningkat tapi harus kita turunkan, tapi di sisi lain kita harus secepatnya memulihkan kondisi ekonomi," jelasnya.

• Singapura Bakal Hadapi Resesi Ekonomi, Diprediksi Pertumbuhan Ekonomi Menyusut Minus 4 Persen

Sebab itu, Edi mengatakan syarat utama menjalankan roda ekonomi di masa pandemi adalah menerapkan protokol kesehatan dan disiplin anjuran pemerintah.

"Kita juga harus berterima kasih dengan mereka (tenaga kesehatan) yang dengan jerih payah mengatasi ini," katanya.

• Bank Indonesia Sebut Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Bakal Terlihat di Kuartal Dua

Menurut dia perubahan perilaku adaptif dan emansipatoris dalam hal ini juga berarti seseorang diharapkan dapat mengajak orang lain untuk disiplin dan kemudian mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak bisa lagi memikirkan diri sendiri.

• Isdianto Tegaskan Musrenbang Provinsi Kepri 2021 Fokus pada Pembenahan Ekonomi Pasca Wabah Covid-19

Jangan anggap ringan Covid-19," katanya.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)