Kasus Covid-19 Melonjak, 100 Gerai Apple Store di Amerika Serikat Batal Dibuka Kembali
Apple mengurungkan niat untuk kembali membuka 100 gerai Apple Store di Amerika Serikat. Akibat kasus Covid-19 yang terus melonjak di Amerika Serikat.
Meskipun mencatat jumlah kasus infeksi tertinggi dengan 2,2 juta kasus, Hakim Wilayah Dallas Clay Jenkins mengatakan, kasus yang tampak seperti rawat inap hanya sebagian dari puncak gunung es.
“Gunung es di bawah air jelas jauh lebih besar dari gunung es di atasnya dan sedikit peningkatan rawat inap menunjukkan peningkatan penyakit yang lebih besar,” ujar dia dilansir dari dallasnews, Selasa (16/6/2020).
Lantas apa yang dimaksud dengan puncak gunung es disini?

Puncak gunung es
Melansir Prevent Epidemics, 11 Juni 2020, mereka menggunakan istilah "puncak gunung es" artinya, 2,2 juta kasus itu hanyalah puncak gunung yang terlihat, sementara di bawahnya masih terdapat begitu banyak es sebagai dasarnya.
Sebab sebagian besar kasus Covid-19 di AS belum didiagnosis sebagai Covid-19.
Jumlah kasus yang belum terdiagnosis itu, jauh lebih besar daripada jumlah kasus yang saat ini sudah diketahui.
Kesimpulan ini didapat dengan melihat data-data yang ada sebelumnya.
Pada 10 Juni 2020, AS melaporkan 2 juta kasus infeksi di wilayah negaranya dengan 112.000 kematian.
Itu berarti, dari semua kasus yang dilaporkan tingkat kematian ada di rasio 5,5 persen, atau 1 dari 17 kasus.
Akan tetapi, hasil konsensus memperkirakan persentasi jumlah kasus meninggal tidak ada di angka 5,5 persen, melainkan 0,05-1 persen.
Melihat hal tersebut, berarti kematian terjadi pada 1 dari 100-200 kasus infeksi.
Perkiraan kasus kematian dari konsensus itu yang paling dianggap valid ada di angka 0,8 persen. Jika kematian yang terjadi ada di angka 112.000, maka total kasus infeksi yang sesungguhnya terjadi ada di kisaran angka 14.000.000 kasus.
Angka 112.000 kematian merupakan 0,8 persen dari 14.000.000 kasus infeksi yang mungkin terjadi.
Sehingga apabila hari ini kasus yang terdeteksi baru ada di angka 2 juta kasus, itu berarti hanya 14 persen dari total kasus yang sesungguhnya ada.