Belum Setahun Berdiri, Batu Miring Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas Ambruk, Ini Kata Dinas PUPR

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Batu miring yang berada di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas ambruk.

Pantauan tribunbatam.id di lokasi, batu miring tersebut hanya terlihat penahannya tinggal tanah saja.

Jika hal ini tidak diatasi dengan segera, dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan yang tidak terduga.

Mengingat bangunan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas ini baru diresmikan dan pembangunannya juga terbilang masih baru.

Pemakaian masjid diresmikan pada Februari 2020 lalu. Saat itu ditandai dengan tausiah dari Ustaz Abdul Somad, sebelumnya juga dilakukan prosesi tepung tawar.

• Batam Juara Favorit Lomba Inovasi New Normal, Diikuti 2.517 Peserta

• DAFTAR Riwayat Kontak 3 Pasien Covid-19 Batam, Tes PCR Syarat Lamar Kerja Hasilnya Justru Positif

Baru-baru ini, masjid kebanggaan masyarakat Anambas itu juga dikunjungi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Keduanya sempat salat sunnah di sana.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Dinas PUPR) Kabupaten Anambas, Isa Hendra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya akan segera turun tangan.

"Saat ini kita sedang melakukan pelelangan batu miring di Masjid Agung, insya Allah dalam waktu dekat akan segera dilelang pada bulan ini," ucap Isa kepada tribunbatam.id, Selasa (23/6/2020).

Diketahui, bahwa Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas ini dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp 68 miliar selama 3 tahun dari 2017-2019.

Lebih lanjut Isa mengatakan, anggaran yang akan digelontorkan untuk pemeliharaan baru miring saat lelang nanti sekitar Rp 2 miliar.

Mualafkan Seorang Perempuan

Tabligh akbar Ustaz Abdul Somad (UAS), Lc. M.A memukau ribuan masyarakat Kepulauan Anambas, Senin (17/2/2020).

Bagaimana tidak, mulai dari UAS datang hingga memberikan tausiah, masyarakat dengan seksama dan tenang memperhatikan apa yang disampaikan UAS.

Tak hanya itu, bersamaan dengan peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, ada fenomena yang sangat dramatis sekali pada tabligh akbar tersebut.

Ribuan jemaah menjadi saksi seorang perempuan non muslim mengucapkan dua kalimat syahadat.

Ya, di hari itu, perempuan bernama Anita itu menjadi seorang muslimah. Dia masuk Islam.

Di depan UAS dan dipandu oleh UAS sendiri, secara agama Anita telah menjadi seorang muslimah.

"Ada sahabat kita yang dengan ketulusan hatinya ingin belajar Islam dan mengenal Islam, subhanallah. Mari kita bersama-sama bantu ia mendalami Islam. Perdana ya di masjid yang baru diresmikan ini, kita memualafkan seorang perempuan yang luar biasa hebat sekali," tuturnya.

Setelah selesai mengucapkan kalimat syahadat, akhirnya perempuan bernama Anita tersebut telah masuk Islam disaksikan oleh ribuan masyarakat Kepulauan Anambas.

Tak hanya sampai di situ saja, UAS juga telah menyiapkan pohon kurma yang akan ia tanam di samping Masjid Agung Baitul Ma' mur Anambas.

Bersama-sama dengan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, UAS menaman pohon kurma tersebut dengan tangannya sendiri.

Sementara itu, dalam tausiahnya, UAS menyampaikan keindahan Kepulauan Anambas yang lautnya sangat mempesona, serta pohon kelapa yang melambai-lambai di tepi pantai.

• UAS Puji Keindahan Anambas, Datang Naik Motor, Isi Tausiah di Masjid Agung Baitul Mamur

• UAS Tabligh Akbar Di Anambas, Sekaligus Pemakaian Masjid Agung Baitul Mamur

Tak sampai di situ, sesuai dengan 4 tahun kepemimpinan Haris-Wan, UAS juga menyampaikan 4 poin penting yang harus diterapkan dalam hidup.

"Ini saya lihat 4 tahun kepemimpinan Haris-Wan, jadi saya juga mau menyampaikan 4 poin sesuai dengan 4 tahun kepemimpinan pak Bupati kita. Yaitu akhlak, bersyahadat, rajin ke masjid, dan zakat," sebut UAS.

"Jadi anak-anak kita perlu diajarkan bagaimana akhlak yang baik, ajarkan mereka cara menjaga akhlak dalam berperilaku.

Kemudian syahadat wajib diajarkan kepada anak-anak. Sebab saat ajal datang kalau bisa syahadat ini diucapkan. Kemudian rajin-rajinlah ke masjid. Sekarang masjid kita sungguh indah. Tentunya dengan masjid yang indah ini semangat untuk beribadah semakin kuat, dan yang terakhir jangan lupa untuk membayar zakat," sambungnya.

Datang Naik Motor

Ustaz Abdul Somad (UAS), Lc. M.A memberikan tausiah dan ucapan selamat atas berdirinya masjid megah yang diberi nama Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.

Kegiatan itu dikemas dalam tabligh akbar UAS bersama ribuan masyarakat Kepulauan Anambas.

UAS tiba di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas menggunakan kendaraan motor.

Sesampainya di dalam masjid, ia disambut riuh oleh masyarakat yang telah menunggu dari pukul 07.00 Wib.

Semua masyarakat tak tinggal diam, mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dan video, bahkan ada yang sempat mengelus dada pertanda tidak percaya bisa bertemu dengan UAS.

"Wah Ustaz Abdul Somad dah datang, cepat video jangan lupa.Aduh tau gitu tadi paling depan sana biar bisa liat dekat," seru seorang ibu-ibu.

Sesampainya UAS di depan masyarakat yang telah menunggunya, ia menyapa mereka dengan keindahan laut dan pohon kelapa yang ia lihat sepanjang perjalanan menuju masjid.

"Keluar dari penginapan yang saya lihat laut dan pohon kelapa. Saya salut dengan Anambas. Di Tarempa saya tidak dibiarkan tinggal di hotel melainkan saya diberi rumah untuk menginap," ucapnya.

Sontak semua hadirin tertawa mendengar lawakan yang dilontarkan UAS.

Tak hanya itu, UAS juga takjub dengan masyarakat Kepulauan Anambas yang saat ia menuju masjid tidak ada yang menyadari dirinya sedang mengendarai motor.

"Saya heran dengan masyarakat di sini. Tadi saya dadah dadah tidak ada yang balas. Rupanya saya pakai helm, pantaslah mereka diam saja," guraunya.

Kemudian UAS pun memuji kemegahan Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas yang terletak di pinggir laut, apalagi warna kubahnya hijau. Mengingatkan ia dengan makam nabi Muhammad Saw.

"Siapapun yang melihat kubah hijau dari jauh, akan ingat makam nabi Muhammad Saw," tuturnya.

Ia pun mengatakan masjid tersebut bisa menampung sebanyak 5.000 lebih jemaah.

Sekolah dan Kantor Diliburkan

Kedatangan Ustadz H. Abdul Somad, Lc. M.A ke Kecamatan Siantan disambut gembira oleh masyarakat.

Antusias masyarakat untuk menyaksikan Tabligh Akbar UAS terlihat dari sejumlah sekolah dan kantor diliburkan.

Tak hanya para bapak - bapak dan ibu - ibu saja yang memadati Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, anak - anak dari TK hingga SMP pun terlihat bersemangat sekali untuk hadir menyaksikan UAS.

Salah satu pelajar dari SMP N 2 Siantan mengatakan mendapatkan informasi jika sekolah libur melalui grup WhatsApp dan ada juga dari pengumuman sekolah.

"Iya libur semua, ke sini langsung dari rumah kak, ada juga tadi yang ngga tau info ke sekolah, jadinya ada yang berangkat dari sekolah juga kak, ini aja kita taunya dari grup WhatsApp," ujar Revalina pelajar SMP N 2 Siantan, Senin (17/2/2020).

Mereka juga diwajibkan mengenakan pakaian putih untuk datang ke Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.

"Wajib kak dari guru disuruh pakai baju putih, terus gak semua kami punya baju putih, semalam sibuk-sibuk nyari biar pakai baju putih," terangnya.

Bupati dan Wakil Bupati Lakukan Tepung Tawar

Sebelum kedatangan Ustadz Abdul Somad, Lc. M.A, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris yang didampingi oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, serta istri Abdul Haris yakni Heryana melakukan tepung tawar di 6 pilar yang ada di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, Senin (17/2/2020).

Tepung tawar ini dilakukan sebagai bentuk peresmian pemakaian Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas yang sekarang secara resmi sudah bisa digunakan masyarakat.

"Masjid Agung ini bersama-sama atas kesepakatan bersama kita beri nama Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas," sebut Haris kepada seluruh masyarakat.

Kemudian didampingi oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM), Abdul Haris, Wan Zubendra, Wakil Ketua I dan II DPRD Anambas, Ketua MUI Anambas, Kapolres Kepulauan Anambas, dan Danlaludal menyiramkan tepung tawar di 6 pilar Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas.

"Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas ini akhirnya bisa kita bangun bersama dengan uang masyarakat, sekarang Masjid Agung Baitul bisa kita gunakan untuk beribadah," ucap Haris.

Saat tepung tawar seluruh masyarakat yang ada di dalam masjid mengabadikan momen itu dengan mengambil foto dan video.

Terlihat dari raut muka mereka bahwa mereka senang masjid megah yang berada di tepi laut ini akhirnya sudah dapat digunakan untuk beribadah.

Diketahui bahwa dana yang digelontorkan untuk membangun Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas Rp 68 milliar selama 3 tahun dari 2017 sampai 2019.

Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas tampak megah dengan kubah berwarna hijau dengan ornamen serba putih dipadukan dengan sedikit warna emas.

Terdiri dari 6 pilar yang menopang kemegahan masjid ini.

Haris juga menyinggung bahwa masyarakat tidak perlu bertanya-tanya lagi.

Pada Pilkada 2020 mendatang dirinya dan Wan Zuhendra akan maju untuk periode kedua.

"Saya mau sampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu bahwa pilkada 2020 nanti saya masih akan maju dan berpasangan dengan pak Wan, untuk melanjutkan pembangunan kami yang belum terselesaikan," ungkapnya.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)