TRIBUN WIKI
Alasan Ilmiah Kenapa Seseorang Bisa Menjadi Kidal, Menjadi Minoritas dan Dinilai Unik
Walaupun 85 hingga 90 persen orang adalah kidal, namun orang kidal tetap menjadi minoritas dari setiap populasi di bumi.
Para ilmuwan juga menelusuri kidal dari perspektif evolusi.
Caranya, mendeteksi kidal dalam catatan arkeologis dengan mencari ciri-ciri anatomi tertentu dalam kerangka prasejarah, seperti asimetri dalam ukuran dan kepadatan tulang lengan, dan memeriksa alat prasejarah.
"Jika Anda tahu bagaimana alat itu dipegang dan bagaimana alat itu digunakan, maka Anda dapat melihat jejaknya dan menentukan apakah kidal atau tangan kanan yang menggunakan alat itu” kata Natalie Uomini, seorang ilmuwan senior di Institut Max Planck.
Bahkan, para ilmuwan juga melihat arah goresan diagonal pada gigi fosil untuk melihat tangan mana yang digunakan orang untuk merobek daging atau kulit binatang di mulut mereka.
Selain itu, orang kanan telah mendominasi dalam catatan arkeologi sekitar 500.000 tahun.
“Neanderthal, sepupu manusia kita yang sekarang sudah punah, juga sangat kidal,” ujar Uomini, seperti yang dikutip dari Lifescience.
Uomini juga menambahkan, ada beberapa kelemahan menjadi kidal, salah satunya frekuensi yang tinggi pada kecelakaan kerja.
Namun, orang kidal juga memiliki keuntungan.
Jika Anda kidal, Anda memiliki keuntungan yang mengejutkan karena kebanyakan orang terbiasa bertarung melawan orang yang menggunakan tangan kanan.
Salah satu olahraga yang menguntungkan orang kidal adalah anggar, seperti yang dilaporkan para ilmuwan dalam jurnal Laterality.
Jika hipotesis itu benar, itu menandakan bahwa minoritas kidal memiliki keunggulan dalam pertempuran dan dapat melawan kepunahannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Ada Orang Kidal?".