KESEHATAN

Termasuk Tahu, Ini dia 6 Jenis Makanan Sehat yang Tak Selalu Baik bagi Kesehatan Tubuh

Makan tahu terlalu banyak mungkin tidak seburuk jika kita makan sekotak besar es krim, tetapi percayalah efeknya juga tidak terlalu baik.

Kompas Lifestyle
Ilustrasi tahu 

TRIBUNBATAM.id - Jika ingin terapkan gaya hidup sehat dan ingin tingkatkan daya tahan tubuh, tentunya kita disarankan untuk makan makanan sehat, seperti buah-buahan dan juga sayuran. 

Namun, dalam upaya menjalani pola makan sehat tersebut, tanpa disadari kita dalam keadaan bahaya karena berlebihan melakukannya. 

Karena, terlalu banyak mengonsumsi Makanan sehat tak selamanya baik. 

Makan tahu terlalu banyak mungkin tidak seburuk jika kita makan sekotak besar es krim, tetapi percayalah efeknya juga tidak terlalu baik. 

Berikut enam Makanan sehat yang jika dikonsumsi berlebihan justru tak baik untuk kesehatan tubuh

Ubi jalar

Ubi jalar adalah alternatif yang lebih sehat dibanding kentang biasa, karena mengandung lebih banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B, tembaga, dan mangan.

Namun, kadar beta-karotennya yang memiliki sifat anti-penuaan, jika dikonsumsi terlalu banyak, ubi jalar berwarna oranye ini dapat mengubah warna tubuh menjadi oranye.

Kondisi ini disebut sebagai karotenemia. Mengurangi ubi, wortel, dan makanan kaya beta-karoten lainnya akan membantu kulit kembali ke rona normalnya. 

Kacang polong

Kacang seperti kacang hitam, kacang merah, dan kacang garbanzo (buncis) dikenal karena kandungan seratnya, yang membantu membuat tubuh kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Namun, mengonsumsinya terlalu banyak bukan tanpa efek samping.

Perut akan kembung dan terasa bergas, selain itu asupan serat yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi, magnesium, seng, kalsium dan nutrisi lainnya.

Serat bertindak sebagai agen pengikat yang membawa nutrisi ini ketika melewati sistem tubuh. Untuk menghindari efek samping serat, seimbangkan asupan kacang dengan minum banyak air. 

Tahu

Tahu adalah alternatif non-daging terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein harian, karena mengandung semua sembilan asam amino esensial.

Selain itu, produk berbasis kedelai ini juga kaya akan kalsium, mangan, dan selenium, selain beberapa vitamin lainnya.

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, konsumsi kedelai yang berlebihan (lebih dari 4 porsi setiap hari) dapat mencegah protein diserap dan diproses oleh tubuh. Semua ini disebabkan oleh tingginya kadar trypsin dan protease inhibitor legum. 

Jeruk bali

Jeruk bali tidak hanya baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki kadar gula yang rendah.

Selain itu, jeruk bali mengandung vitamin C, likopen, kalium dan serat, yang semuanya membantu kesehatan jantung.

Namun, jika kamu sedang mengonsumsi obat, ada baiknya hindari makan buah ini. Karena jeruk bali dapat menggangu enzim di jalur usus dan menyebabkan efek beberapa obat menjadi berlebihan. 

Pala

Bagi pencinta kopi yang ingin mengurangi asupan gula mereka, pala bisa berfungsi sebagai alternatif pemanis untuk cangkir kopi mereka.

Rempah-rempah seperti pala dan kayu manis dapat membuat otak berpikir, bahwa perasa kita sedang mengonsumsi sesuatu yang manis.

Karena itulah, pala banyak dimasukkan sebagai bahan baku supplemen penurun berat badan dan makanan sehat.

Tapi, berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak membumbui makanan dengan rempah-rempah ini, karena dua atau lebih sendok teh dapat memicu berbagai efek, seperti perubahan perilaku ringan. 

Cabai

Sebagai sumber nutrisi penting bagi banyak orang di seluruh dunia, cabai ada di mana-mana - dalam makanan, masakan sehari-hari, atau dalam kontes makan yang kompetitif.

Tingkat antioksidan yang tinggi membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu memperlambat efek penuaan.

Selain itu, bintang utama dalam komposisi nutrisi cabai adalah capsaicin. Konsumsi capsaicin secara teratur mengurangi risiko penyakit jantung sekaligus menurunkan tekanan darah.

Namun sebaiknya, kamu membatasi konsumsi cabai atau sambal saat sarapan atau makan siang, karena capsaicin dapat memicu lonjakan suhu tubuh hingga mengganggu siklus tidur alami tubuh. Selain itu, terlalu banyak dapat menyebabkan mual, diare, dan sakit perut. (*) 

BREAKING NEWS, Tim SAR Cari Kapten Kapal Tug Boat, Diduga Tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam

Sering Kalah di Ajang MotoGP, Valentino Rossi Disarankan Pensiun Saja

UPDATE: Total, there are 49.009 Cases of Covid-19 in Indonesia, Adding 1.113

BMKG Bantah Banjir di Utara Kota Batam Akibat Hujan Buatan, Waspada Potensi Hujan Lokal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved