BATAM TERKINI

BESOK Ditutup, Jumlah Pendaftar di SMPN 3 Batam Membludak, 466 Calon Siswa tak Tertampung

Dari total jumlah pendaftar 766 orang di SMPN 3 Sekupang, Batam hanya 320 siswa pendaftar yang akan diterima. Sehingga, 466 orang terdiskualifikasi.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Pintu gerbang SMPN 3 Batam di Kecamatan Sekupang, Rabu (10/6/2020). Jumlah pendaftar PPDB di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N 3 Sekupang, hingga Kamis (25/06/2020) tembus 776 orang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jumlah pendaftar PPDB di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N 3 Sekupang, hingga Kamis (25/06/2020) tembus 776 orang.

Jumlah itu membludak jelang penutupan pendaftaran PPDB, bahkan jumlah pendaftar itu melebihi kapasitas daya tampung yang disediakan sekolah.

Ketua panitia PPDB SMP N 3, Yeri Isdhiantara saat ditemui, Kamis (25/6/2020) mengatakan masih terus menerima berkas administrasi pendaftar hingga besok, Jumat penutupan pendaftaran PPDB.

"Data sementara sampai saat ini, kita sudah terima berkas pendaftar sebanyak 776 orang dan kemungkinan sampai besok ditutupbakan terus bertambah," ujarnya.

Dari total jumlah pendaftar itu, Yeri merincikan untuk jalur zonasi ada sebanyak 488 pendaftar, prestasi 229 pendaftar dan jalur afirmasi 53 pendaftar serta perpindahan 6 orang.

Dari total jumlah pendaftar 766 orang, Yeri menyebutkan hanya akan menerima 320 siswa pendaftar.

Artinya secara otomatis akan ada 466 orang yang akan terdiskualifikasi.

Kapan Pintu Masuk Singapura - Batam Dibuka? Ini Penjelasan Konjen Singapura

Dalam PPDB tahun ini SMP N 3 menyediakan daya tampung 320 siswa.

Jumlah daya tampung itu erdiri dari jalur zonasi 160 orang, prestasi 96 orang dan afirmasi 48 orang serta perpindahan orangtua 16 orang. 

Belum Ada Rencana Perpanjangan Jadwal Pendaftaran

Jumlah siswa yang sudah mendaftar melalui Web Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP hingga Selasa, 23 Juni 2020 pukul 06.00 WIB mencapai 24.002.

Sementara siswa yang sudah diverifikasi sebanyak 22.047 orang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan merincikan untuk tingkat SD Negeri, jumlah pendaftar sebanyak 11.207 orang.

Sementara yang sudah terverifikasi sebanyak 10.345 orang.

Untuk tingkat SMP Negerti jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 12.795 orang.

Sementara siswa yang sudah terverifikasi sebanyak 11.702 orang.

 BISA DICOBA! Ragam Vitamin untuk Tingkatkan Kesuburan, Vitamin C hingga Asam Folat

 Hilangkan Nyeri dan Bengkak, Simak 7 Jenis Obat Untuk Atasi Asam Urat

"Masa pendaftaran sampai Jumat, 26 Juni 2020," katanya saat berada di Batam Center, Selasa (23/6/2020).

Sejak website sudah diperbanyak, orangtua maupun peserta didik makin mudah untuk mendaftar PPDB secara online.

Berdasarkan data yang ada, jumlah siswa lulusan TK yang masuk ke tingkat SD berjumlah 21 ribu.

Begitu juga dengan yang akan masuk SMP hampir mencapai 23 ribu pendaftar.

"Perkiraan kami kalau semua mendaftar ke negeri total 44 ribu pendaftar. Masih 30 persen yang sudah masuk dan terdaftar," katanya.

Ia tampak optimis sebelum ditutupnya pendaftaran, semua siswa sudah terdaftar dan terverifikasi di sekolah pilihannya.

Namun, jika ada kendala dan menyebabkan website tidak bisa diakses, pihaknya akan mengusulkan perpanjangan waktu pendaftaran PPDB kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

"Pak Wali sudah sampaikan, jika memang diperlukan perpanjangan nantinya, bisa saja dilaksanakan. Semua tergantung pimpinan nantinya," ujarnya.

Sementara itu, mengenai daya tampung, Hendri mengatakan proses seleksi akan menentukan siswa yang lolos dan diterima di sekolah.

Peserta didik yang sudah memilih jalur zonasi dan ada dua sekolah pilihan.

Nanti jika tidak lolos seleksi di pilihan pertama bisa ditempatkan di sekolah kedua.

"Seleksi yang akan menentukan. Kalau sekarang ini silahkan daftar saja dan akan diverifikasi semua. Seleksi berdasarkan jalur yang dipilih," kata Hendri.

Beberapa sekolah negeri, lanjutnya, juga sudah dimonitoring dan hasilnya cukup baik dan lancar.

Menurutnya, kelebihan daya tampung sudah biasa terjadi sejak dulu.

Untuk itu, ia menyarankan kepada orangtua untuk tidak semua masuk ke negeri.

"Sekolah swasta juga mitra Disdik. Jadi jangan semua masuk ke negeri. Sudah pasti tidak mampu menampung. Makanya seleksi lah yang menentukan nanti," katanya.

Hendri menambahkan sejauh ini pihaknya belum ada berencana memperpanjang pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021. Tetap sesuai jadwal yakni 10 Juni 2020 hingga 26 Juni 2020. 

Minta Sekolah Swasta Beri Keringanan

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyarankan orangtua agar tidak berbondong-bondong mendaftar ke sekolah negeri.

Hal itu untuk menghindari tak tertampungnya semua siswa ke sekolah negeri yang saat ini ramai peminat.

Pasalnya Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah memberikan keringanan kepada sekolah swasta, sehingga sekolah swasta terbantu.

"Sebenarnya hitungan jumlah siswa untuk sekolah Negeri dan Swasta cukup semua. Kalau semua daftar online ke sekolah negeri semua maka membeludaklah. Kita minta kepada orangtua jangan semua berbondong-bondong ke sekolah negeri," ujar Rudi usai membuka rapat TPID di Dataran Engku Puteri Batam Center, Selasa (23/6/2020).

Diakuinya Pemko Batam sudah memberikan bantuan kepada guru-guru swasta.

Selain itu, di sekolah swasta juga sudah ada dana Bos.

 MOLOR dari Jadwal Semula, Penataan Toss 3000 Batam Dilakukan 29 Juni 2020, Begini Skemanya

 Meja Terlalu Panjang Langsung Digergaji, Hari Ini Lapak Pasar Tos 3000 Batam Mulai Ditertibkan

"Artinya biayanya kan tidak terlalu mahal," katanya.

Dalam waktu dekat ia akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam dan Kepala Sekolah untuk membahas persoalan PPDB ini.

Pihaknya akan meminta pihak swasta memberikan keringanan kepada para siswa.

"Sehingga, pertama, jika para siswa tak bisa masuk negeri bisa masuk ke swasta dengan tidak dibebani biaya," katanya.

Kedua, pihaknya akan meminta sekolah swasta di awal tahun ajaran baru tidak mewajibkan siswa untuk menggunakan seragam.

Pemko Batam akan mencari sumbangan agar bisa membantu memberikan seragam sekolah.

"Kita cari sumbangan (pihak ketiga) karena APBD sudah tak ada," kata Rudi sembari tertawa.

Rudi menambahkan sementara untuk perpanjangan jadwal pendaftaran PPDB secara online pihaknya akan mempertimbangkan kembali.

Apabila berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kota Batam masih banyak yang belum mendaftar, maka diperpanjang kembali. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved