KECELAKAAN LAUT DI BATU AMPAR
Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Temukan Pelampung Kapal TB Multi Sahabat 8
Seperti diketahui, TB Multi Sahabat 8 mengalami insiden di sekitar perairan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (24/6) kemarin.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pencarian kapten kapal Tug Boat (TB) Multi Sahabat 8 perlahan mulai menemui titik terang.
Tim SAR menemukan pelampung kapal TB Multi Sahabat 8 dalam pencarian hari kedua, Kamis (25/6/2020) siang.
Sementara korban, kapten kapal Bambang Hardiono masih dalam pencarian.
Seperti diketahui, TB Multi Sahabat 8 mengalami insiden di sekitar perairan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (24/6) kemarin.
Kepala Pos SAR Batam, Ronaldi mengatakan operasi pencarian masih dilakukan resquer SAR dan tim gabungan.
"Hingga siang ini masih nihil," ujarnya. Namun pelampung kapal yang tenggelam, kata dia sudah berhasil ditemukan.
"Pelampung kapal, riding bouy kapal TB Multi Sahabat sudah ditemukan pada posisi antara kapal Falcon Force dan Nord Magic," ucapnya.
Ia mengatakan, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran pencarian korban.
Sebelumnya kapten kapal diduga ikut tenggelam di badan kapal.
Fakta Insiden TB Multi Sahabat 8
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mumin mengatakan, kronologis kejadian bermula pukul 14.10 WIB saat kapal TB Multi Sahabat 8 sedang melaksanakan pemasangan vender Kapal MT Clear Ocean Appolon 11 di Perairan Batu Ampar, Batam.
• Ada Cashback Voucher Belanja 15 Persen dari Informa, Berikut Syaratnya
• Resep Tumis Sawi Keriting dengan Irisan Daging dan Paprika, Hidangan Lezat untuk Makan Malam
Saat ini upaya penyelamatan sedang berlangsung, tim SAR Pos SAR Batam dibantu Polair, KPLP dan tim gabungan sudah menuju lokasi pencarian.
"Dari informasi yang kami terima, kapal berjenis tug boat bernama kapal TB MULTI SAHABAT 8 tenggelam di Perairan Batu Ampar, Batam," ujarnya.
Tiga Awak Kapal Dinyatakan Selamat
Tiga awak kapal tug boat (TB) Multi Sahabat 8 dilaporkan selamat dalam insiden kapal tenggelam.
Mereka di antaranya Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal, Dedi Sukmana, Oiler Dedi Priadi serta Meulie.
Mereka berhasil menyelamatkan diri ketika kapal akan tenggelam.
Sementara kapten kapal Bambang Hardiono saat ini dalam pencarian.
Ia diduga tenggelam bersama badan kapal. Kepala Pos SAR Batam, Ronaldi saat dihubungi mengatakan ada 4 korban dalam kejadian kecelakaan laut tersebut.
"Total ada 4 korban. Tiga orang selamat, sementara 1 orang lagi yakni kapten kapal masih dalam pencarian," ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Ia menyebutkan tiga awak kapal yang berhasil selamat dapat keluar dengan melompat dari kapal sebelum kapal tenggelam.
Sementara kapten kapal tak dapat menyelamatkan diri dalam kapal.
Saat kapal akan tenggelam, kapten diduga berusaha mengendalikan kapal.
Kejadian laka laut tenggelamnya kapal TB Multi Sahabat 8 dikabarkan, Rabu (24/06/2020) sekira pukul 14.30 WIB di perairan Batu Ampar, Batam.
Lanjutkan Pencarian Hari Ini Kamis (25/6)
Operasi pencarian kapten kapal Tug Boat (TB) Multi Sahabat 8 di perairan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri dilanjutkan Kamis (25/6/2020) pagi.
Hingga Rabu (23/6), Tim SAR belum menemukan kapten kapal tug boat yang diduga tenggelam bersama kapal.
"Operasi pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan besok. Pencarian akan kembali dimulai sekira pukul 06.00 WIB pagi hari," ujar Kepala Pos SAR Batam, Ronaldi.
Sesuai standar, batas waktu pencarian sampai pukul 18:00 WIB.
Rencananya, Tim SAR akan mencari dengan memperluas titik koordinat.
Bahkan jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman.
"Untuk operasi pencarian, lanjut dia melibatkan tim gabungan dibantu Polairud Polda Kepri dan KPLP Batam," ucapnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)