VIRUS CORONA DI KARIMUN

Sebelum Dinyatakan Positif Corona di Karimun, Pria Asal Pacitan Ini Sempat Jalani 2 Kali Rapid Test

Sebelum ke Karimun, pria ini sudah di-rapid test. Hasilnya non reaktif. Namun kondisinya memburuk. Rapid test kedua, reaktif. Hasil swab positif

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Elhadif Putra
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi. Pasien positif Covid-19 di Karimun bertambah satu pada Kamis (25/6/2020). Total ada 6 pasien positif saat ini 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Jumlah pasien positif Covid-19 di Karimun, Kepri hingga Kamis (25/6/2020) kini menjadi enam orang.

Ada penambahan satu kasus pada Kamis.

Pasien itu ditetapkan menjadi pasien 06. Pasien tersebut bukanlah warga Karimun, Kepri.

Dia berjenis kelamin laki-laki, usia 30 tahun dan berasal dari Pacitan, Jawa Timur.

Pasien datang ke Karimun bersama rekannya untuk urusan pekerjaan.

"Dia wiraswasta. Riwayat perjalanan Surabaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Kamis (25/6/2020) sore.

Rachmadi mengatakan, dari data riwayat perjalanan, pasien tiba di Karimun pada tanggal 9 Juni 2020.

Ia tiba di Kepri menggunakan transportasi udara dan turun di Batam.

Dari Batam, pasien 06 melanjutkan ke Karimun menggunakan kapal laut.

Sebelum melakukan perjalanan tersebut, pasien 06 telah menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.

Namun saat berada di Karimun, kondisi kesehatannya memburuk dan memeriksakan diri ke sebuah klinik.

Di sana, ditemukan adanya gejala Pneumonia. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun..

Setelah menjalani rapid test, didapat hasil reaktif. Ia dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan pada tanggal 19 Juni 2020 dan dirawat di RSUD Muhammad Sani.

"Dia batuk, lalu dirontgen. Hasil swabnya (menyatakan positif Covid-19) keluar tadi," sebut Rachmadi.

Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 di Karimun, Kepri bertambah lagi..

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Karimun sempat nihil, atau tak ada peningkatan kasus positif hampir sebulan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (25/6/2020) sore.

"Hari ini Karimun tambah 1 kasus positif. Baru kita terima sekitar satu jam yang lalu. Setelah update hari ini," kata Rachmadi melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

Kasus baru ini (sebut pasien 06), muncul setelah pasien positif terakhir di Kabupaten Karimun dinyatakan sembuh pada bulan yang lalu..

Sebelumnya, pasien terakhir, yaitu pasien 05, dinyatakan sembuh pada tanggal 28 Mei 2020..

Ada 4 PDP Baru

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Karimun sempat berada di angka nol kasus.

Namun baru-baru ini, ada penambahan baru..

Tak hanya satu orang, tetapi ada empat orang dinyatakan sebagai PDP.

Hal ini diketahui dari data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun per tanggal Selasa (23/6/2020) dan diterima pada Rabu (24/6/2020) dini hari.

Meski begitu, keempat orang yang dalam proses pengawasan itu belum tentu positif Covid-19.

Mereka baru bisa dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Saat ini hasil pemeriksaan tersebut belum keluar.

Untuk keseluruhan PDP di Karimun berjumlah sebanyak 37 orang. Sebanyak 33 telah selesai, dan 4 lainnya masih dalam proses perawatan.

Hingga saat ini, jumlah positif Covid-19 di Karimun sebanyak 5 orang dan keseluruhannya telah dinyatakan sembuh.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 282. Sebanyak 281 telah selesai dan 1 orang dalam proses pemantauan.

Sementara pemeriksaam rapid test telah dilakukan kepada 1.025 orang. Sebanyak 1.007 dinyatakan non reaktif dan 18 lainnya reaktif.

Sedangkan pemeriksaan lab PCR dilakukan terhadap 47 orang.

Berharap Negatif 

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dalam beberapa hari terakhir ini.

Masing-masingnya bekerja sebagai nelayan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. 

PDP pertama merupakan seorang nelayan dan pernah ke Probolinggo..

Sedangkan PDP kedua, pernah ke Belawan, Medan, menjalankan tugas kerja.

 Pantau Aliran Bantuan untuk Corona, Bawaslu Bintan Sebut Belum Ada Pelanggaran Oleh Kepala Daerah

Sepulang dari luar daerah, mereka memiliki gejala pneumonia.

Kemudian oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang didatangi, mereka ditetapkan sebagai PDP dan dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. 

"Nelayan masuk empat hari lalu. Kalau ASN baru semalam (kemarin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (3/6/2020) sore.

Sebelum ditetapkan sebagai PDP, keduanya sempat berobat ke klinik dan baru diarahkan ke RSUD Muhammad Sani.

Rachmadi mengatakan, sampel swab dari keduanya telah dikirim ke laboratorium. Ia berharap hasilnya negatif.

"Mudah-mudahan dalam dua hari ini hasilnya keluar. Semoga saja tidak positif," harap Rachmadi.

Selain melakukan perawatan terhadap keduanya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga melakukan rapid test kepada orang-orang yang terdekat, terutama keluarga.

Disampaikan Rachmadi, rapid test yang dilakukan tersebut adalah langkah awal jika keduanya ternayata positif Covid-19.

"Kita tunggu hasil PCR keduanya. Jika positif maka kita periksa lagi yang memiliki kontak erat.

Kita tidak mau ada klaster-klaster baru yang meluas," jelasnya.

Secara umum, lanjut Rachmadi, kondisi perkembangan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun cukup baik. Hingga saat ini belum ada ditemukan kasus positif baru.

"Alhamdulillah sampai hari ini positif ada 5 dan sudah sembuh semua," terangnya.

Sukses Tekan Penyebaran Virus Corona

Lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dinyatakan sembuh. 

Dari total pasien tersebut, tidak ada kasus pasen positif virus Corona meninggal dunia.

Dari data yang dihimpun, pasien positif pertama Covid-19 (Pasien 01) adalah seorang laki-laki warga Karimun berusia 40-50 tahun.

Ia dinyatakan positif pada Kamis (19/3/2020). Pasien 01 diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dan memiliki riyawat penyakit TBC. Ia dinyatakan sembuh pada Kamis (2/4/2020).

Selanjutnya Pasien 02 adalah seorang laki-laki warga Kabupaten Kampar Provinsi Riau berusia 90 tahun. Ia dinyatakan sembuh pada Kamis (30/4/2020) sore.

Untuk tiga kasus lainnya diketahui positif secara bersamaan pada Selasa (28/4/2020). Mereka adalah Pasien 03, 04 dan 05 yang termasuk ke dalam klaster penyebaran yang sama dengan Pasien 02. Ketiganya adalah satu keluarga asal Karimun.

 Ingin Berenang di Pantai atau Kolam saat Masa Pandemi Covid-19? Simak Cara Amannya Disini

 Cara Kerja dan Proses Uji Vaksin, Salah Satunya Membantu Sistem Kekebalan Tubuh

Pasien 03 berjenis kelamin laki-laki, berusia 50 tahun dan merupakan suami dari Pasien 04. Lalu pasien 04 berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahunan.

Sedangkan Pasien 05 berjenis kelamin perempuan, berusia 15 tahun dan merupakan anak dari Pasien 03 dan 04.

Kabar baik terkait kesembuhan pasien 03 diterima pada Sabtu (9/5/2020). Untuk pasien 04 lebih dahulu sembuh lima hari sebelumnya, tepatnya pada Senin (4/5/2020).

Pasien terakhir, yaitu Pasien 05 dinyatakan sembuh pada Kamis (28/5/2020).(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved