Ternyata Hacker Bisa Sadap Percakapan Lewat Lampu Bohlam dalam Ruangan, Ini Penjelasannya
Meski kedengaran nggak masuk akal, hacker ternyata bisa menyadap percakapan dalam ruangan hanya melalui perantara lampu bohlam saja.
TRIBUNBATAM.id - Meski kedengaran nggak masuk akal, hacker ternyata bisa menyadap percakapan dalam ruangan hanya melalui perantara lampu bohlam saja.
Dilansir dari UNILAD, fakta mengejutkan ini disampaikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh kelompok peneliti keamanan siber di Israel.
Dikenal dengan sebutan Lamphone Attack, teknik tersebut memungkinkan para hacker untuk menyadap percakapan yang berlangsung sekitar 82 kaki (25 meter) jauhnya.
Namun perlu digarisbawahi, percakapan baru bisa disadap jika dalam ruangan terdapat bohlam lampu dengan model yang digantung.
Untuk cara kerjanya sendiri, para hacker mencoba untuk mendeteksi getaran yang dihasilkan dari bola lampu akibat tekanan udara dari gelombang suara.
Saat menghantam permukaan ruangan, gelombang suara memicu getaran kecil yang dapat ditangkap melalui sensor elektro-optik yang difokuskan pada bohlam lampu.
Sensor elektro-optik inilah yang kemudian dapat digunakan oleh para hacker untuk kemudian menangkap percakapan di dalam ruangan.
"Untuk menyadap suara kalian nggak perlu alat apa pun, cukup saling berhadapan dengan lampu gantung," terang peneliti menjelaskan.
Wah, ngeri juga ya sob! Kalian ada yang mau coba praktekin mungkin buat membuktikan studi para peneliti? (*)