CATAT! Penumpang dari Pelabuhan Domestik Sekupang Batam ke 3 Daerah Ini Wajib Lakukan Rapid Test

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam mewajibkan setiap penumpang yang akan berlayar ke sejumlah daerah yang ditentukan wajib menunjukkan hasil rapid test.

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, Jumat (26/06/2020) setiap penumpang yang memasuki pintu keberangkatan pelabuhan Domestik, petugas langsung melakukan pemeriksaan.

Di pintu masuk ada pengecekan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dibantu Ditpam BP Batam dan KSOP serta karantina.

"Penumpang tujuan tertentu wajib menunjukkan hasil rapid test, minimal tiga hari terakhir sebelum berangkat," ujar seorang petugas KKP sembari mengecek kesehatan pengunjung di pintu pelabuhan Domestik Sekupang.

Kata dia, tidak semua penumpang harus menunjukkan rapid test. Hanya beberapa daerah tertentu saja.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam, Achmad Farchanny mengatakan kebijakan rapid test dilakukan bagi setiap penumpang dengan tujuan daerah tertentu.

• New Normal, RSBP Tetap Perketat Pencegahan Covid-19 di Pintu Masuk Rumah Sakit

• DAFTAR Riwayat Kontak 5 Pasien Positif Covid-19 Batam, TKA Asal China Tertular Teman Satu Mess

"Mengikuti SE gugus no 7, SE Dirjen Hubla dan mengikuti kebijakan yang diterapkan Pemda dan daerah tujuan maka penumpang wajib rapid test," ujarnya.

Kepala pengelola pelabuhan Domestik Sekupang, Sohirnadi mengatakan penumpang yang harus melakukan rapid test hanya penumpang tujuan Riau Daratan.

"Tidak semua penumpang wajib rapid, itu hanya tujuan Kuala Tungkal, Buntung dan Tembilahan. Kita baru terima surat dari Pemkab setempat," ujarnya.

Penumpang rapid test diberlakukan sejak Kamis (25/6/2020) lalu.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, saat ini di Pelabuhan Domestik Sekupang telah tersedia jasa pemeriksaan rapid test.

Sekali pengecekan Rp 280.000. 

Hari Ini Ada 10 Kapal Berlayar

Arus pelayaran di Pelabuhan Domestik Sekupang, Jumat (26/06/2020) mulai mengalami peningkatan.

Jumlah itu disejalankan dengan peningkatan jumlah penumpang.

Bahkan akses pelayaran ke berbagai pulau pun sudah mulai dibuka.

Petugas sandar kapal Pelabuhan Domestik Sekupang, Boby mengatakan, arus penumpang mulai meningkat, jumlah pelayaran kapal domestik sudah mulai kembali normal di masa pendemi.

"Hari ini ada 10 kapal yang berlayar, jumlah ini mengalami peningkatan jika dibanding hari-hari sebelumnya," ujarnya.

• Sudah Tiga Hari Hilang Kapten TB Multi Sahabat 8 Belum Ditemukan, Tim SAR Dibagi Jadi 4 Regu

Diketahui untuk jadwal keberangkatan kapal di antaranya:

1. Kapal Dumai Line 12 tujuan Selat Panjang berangkat pukul 07:30 WIB

2. Kapal Polewali Exp 2 tujuan Tanjung Batu berangkat pukul 09:15 WIB.

3. Kapal Oceana Baru tujuan Kuala Enok, Sungai Buntung berangkat pukul 07:45 WIB.

4. Kapal Mikonatalia 89 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pada pukul 11:30 WIB

5. Kapal Bintang Moro tujuan Moro berangkat pada pukul 12:00 WIB.

6. Kapal Sentosa 15 tujuan Tanjung Batu berangkat pada pukul 12:30 WIB.

7. Kapal Mikonatalia 33 Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 14:00 WIB

8. Kapal Carorina tujuan Moro, Pulau Buru berangkat pada pukul 15:00 WIB

9. Kapal Dumai line 1 tujuan Tanjungpinang berangkat lada pukul 15:00 WIB.

10. Kapal Mikonatalia 89 Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 17:00 WIB.

Lebih Banyak Orang ke Luar Batam

Selama fase new normal diberlakukan di Batam, arus penumpang dan pelayaran kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, mulai mengalami peningkatan.

Tercatat Jumat (19/6/2020) ada 10 pelayaran kapal dari Sekupang Batam.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Kepala Pelabuhan Domestik Sekupang, Sohirnadi mengatakan, jumlah penumpang dalam 3 hari terakhir mengalami peningkatan.

"New normal sudah mulai meningkat, sudah ada penambahan kapal yang berlayar, baik yang datang maupun berangkat," kata Sohir.

Dikatakannya pelayaran kapal mulai stabil, 8 hingga 12 kapal dalam sehari.

• Temasek Foundation Serahkan 1 Juta Masker ke Pemerintah Provinsi Kepri

• GEJALA, Penyebab dan Jenis Kanker Tenggorokan, Ditandai Perubahan Suara dan Batuk Kronis

Sohir menguraikan jumlah penumpang dalam sepekan terakhir bahwa mulai mengalami peningkatan walau tidak seperti sebelum adanya covid-19.

"Minggu pertama Juni total kapal berangkat ada 46, begitu juga yang datang 46. Untuk jumlah berangkat 1.955 dan datang 2.787," ujarnya.

Namun pada minggu kedua Juni, lanjut Sohir jumlah itu mengalami peningkatan kapal berangkat ada 68 , begitu juga yang datang 66. Untuk jumlah berangkat 2.644 dan datang 3.340.

Namun dari angka jumlah tersebut, penumpang yang masuk ke Batam lebih dominan jika dibanding penumpang yang berangkat.

Artinya new normal ini disambut baik geliat pertumbuhan ekonomi nantinya.

Untuk penumpang pelabuhan, Sohir menyebutkan masih seperti biasa menerapkan protokol kesehatan.

Semua tim yang bertugas telah melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

"Ada KKP, Polisi, KSOP dan Ditpam, semua bekerjasama Tim. semoga keadaan segera pulih kembali," katanya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)