Mahasiswa Jogja Tembak Mantan Kekasihnya Karena Cemburu Lihat Dia Jalan Dengan Kekasih Baru
Mahasiswa yang gagal "move on" ini berinisial Hn (20) tersebut kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun saat F (18) dibonceng pria yang merupakan kek
TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Belum Bisa Move On dari mantan kekasih, seroang mahasiswa berbuat nekat.
Seorang mahasiswa di Yogyakarta bertindak nekat hanya karena masalah cinta.
Dibakar rasa cemburu karena masih ada rasa terhadap sang mantan, mahasiswa itu nekat melakukan tindakan brutal.
Ia berusaha menembak bekas pacar dengan pistol Airsoft Gun.
• Seleb TikTok Siya Kakkar Tewas Bunuh Diri, Padahal Masih 16 Tahun dan Sedang Naik Daun
Hal itu dilakukannya saat melihat sang mantan dibonceng oleh kekasih barunya.
Mahasiswa yang gagal "move on" ini berinisial Hn (20) tersebut kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun saat F (18) dibonceng pria yang merupakan kekasihnya.
• Reaksi Ayu Dewi ditanya Soal Zumi Zola Digugat Cerai Istri, Mantan Kekasih Mengaku Sudah Tahu
• Anak Dibawah Umur Kabur Dengan Pacarnya, Pelaku Ternyata Sudah Mempunyai Seorang Istri
Hn yang tinggal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu kemudian diringkus polisi setelah dilumpuhkan seorang anggota TNI.
"Kejadiannya pada 22 Juni 2020 sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto, Kamis (25/06/2020).
Hariyanto menyampaikan awalnya korban F (18) mendapat pesan WhatsApp dari Hn. Pelaku yang berstatus sebagai mahasiswa ini mengajak bertemu di Lapangan Blunyah Gede, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
Mendapat pesan tersebut, korban lantas menemui pelaku di lokasi tersebut.
Saat ke lokasi korban berboncengan dengan teman laki-lakinya.
Pelaku Hn yang sudah di lokasi melihat mantan pacarnya datang berboncengan dengan laki-laki lain.
• DAFTAR Riwayat Kontak 5 Pasien Positif Covid-19 Batam, TKA Asal China Tertular Teman Satu Mess
• Sukses Tes Pada Hewan, Inggris Mulai Lakukan Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Manusia
Rasa cemburu Hn kemudian muncul.
Hn lalu mengeluarkan pistol jenis air gun dari dalam tasnya dan langsung menembak korban sebanyak tiga kali.
Korban bersama temannya kemudian memutuskan untuk menyelamatkan diri.