ULANG TAHUN
Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-10, Nirina Zubir dan Ernest Syarif Bersepeda Jakarta-Bali
Pasangan Nirina Zubir dan Ernest Syarif baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-10 mereka. Keduanya mengajak anak mereka bersepeda Jakarta-Bali.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pasangan Nirina Zubir dan Ernest Syarif baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-10 mereka.
Ernest Syarif mengungkapkan dirinya merayakan momen ini bersama Nirina Zubir dengan bersepeda.
Keduanya bersepeda cukup jauh yakni dari Jakarta ke Bali.
Saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos, Ernest mengatakan perjalanan bersepeda dari Jakarta ke Bali melewati Pantura.
Menariknya, perjalanan ulang tahun pernikahan dengan bersepeda tersebut sembari memboyong kedua anaknya, Zivara dan Elzo.
“Anak-anak ikut pakai campervan. Pokoknya setiap berapa kilo kita ketemuan ya. Seru kan saya suka main sepeda.
Kapan lagi bisa main sepeda lama gitu terus bareng-bareng,” tutur Ernest Syarif dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
• Ulang Tahun ke-12, Ini Kisah Pejuang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas, Bolak-Balik DPR RI
Menceritakan awal hobi bersepeda, Nirina memang sedari kecil sering menggunakan sepeda ketika bepergian saat tinggal di Beijing, China.
“Jadi gini, Na kan dulu besar di China juga kan di Beijing.
Dan di Beijing itu memang pakai sepeda.
Tapi waktu itu stop.
Abis dari Beijing sampai Jakarta sudah enggak pernah sepedaan lagi,” tuturnya.
Sedangkan Ernest, sebelum terjun ke dunia musik sebagai gitaris grup musik Cokelat, dirinya memang kerap bersepeda saat tinggal di Kalimantan.
“Memang dari kecil.
Sampai sebelum masuk Cokelat juga setiap hari memang main sepeda doyan gitu,” kata Ernest.
Baru pertama kali melihat orang bersepeda sejauh itu, Raffi sempat menanyakan kondisi kesehatan Nirina dan Ernest.
“Kenapa sekarang orang bisa naik sepeda lama itu karena bisa diukur sesuai ukuran badannya,” pungkas Ernest.
Sebab itu, Ernest dan Nirina sangat nyaman karena sepeda yang dipakai sudah diukur sesuai dengan ukuran badan mereka.
Ernest dan Nirina juga berbagi tips bagi penggemar olahraga sepeda untuk tidak memaksakan diri bila tubuh sudah tak kuat untuk bersepeda.
“Harus tahu diri.
Dalam arti bukan buat harga (sepeda) atau apa ya.
Tapi harus hafal sama badan sendiri.
Kalau misalkan detak jantungnya kencang sampai mata kunang-kunang gitu, sudah (berhenti).
Kenali diri sendiri saja,” tutur Nirina.
Begini Cara Memilih Sepeda bagi Pemula, Ikuti 4 Tips Ini
Memilih sepeda yang tepat dan nyaman, memang susah-susah gampang.
Terlebih bagi pesepeda atau goweser pemula yang baru mulai menggeluti hobi ini.
Jangan sampai setelah membeli, justru menyesal di kemudian hari.
Entah karena tidak sesuai spesifikasinya, tidak pas dengan postur tubuh, atau malah tak sesuai dengan budget.
Lantas, bagaimana cara memilih sepeda yang benar di tengah banyaknya jenis dan merek sepeda yang beredar di pasaran?
Berikut cara memilih sepeda bagi pemula menurut Bombi Febriantoro dan Purwanto dari Komunitas Mari Kita Ngepit (Markipit):
1. Pilih yang nyaman

Kenyamanan menjadi kunci paling penting saat bersepeda.
Oleh karena ini, pilihlah sepeda sesuai postur tubuh.
Purwanto mengatakan, ada berbagai ukuran sepeda yang beredar di pasaran berdasarkan frame-nya.
Mulai dari S, M, hingga L.
"Ini ada kaitannya antara body dengan frame sepeda. Kalau hanya sadle kan bisa naik-turun, kalau frame nggak bisa diakali, harus disesuaikan," ujar dia kepada Tribunnews.com.
Hal senada juga disampaikan Bombi.
Goweser pemula harus memilih sepeda yang nyaman sesuai dengan fasilitas dan kebutuhannya.
"Yang paling penting, sepeda harus nyaman saat dipakai gowes dan speknya sudah tidak ketinggalan," ujarnya.
2. Sesuaikan dengan budget
Hal kedua yang wajib diketahui para goweser pemula saat memilih sepeda adalah soal budget.
Saat ini, di pasaran, banyak sepeda yang dijual dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Nah, bagi goweser pemula, Bombi mengingatkan, jangan sampai kalap saat membeli sepeda.
Jangan hanya karena melihat sepeda milik lebih bagus, speknya lebih mumpuni, dan mahal, lantas ikut-ikutan membeli.
Padahal, sepeda itu belum tentu cocok dengan kita.
"Jangan terlalu memaksa, jangan terlalu banyak memikirkan sepeda milik teman atau senior yang pakai."
"Sesuaikan dengan kantong sajalah, nggak usah yang tinggi-tinggi dulu," kata dia.
3. Kenali jenis trek bersepeda
Sebelum membeli sepeda, goweser pemula juga harus mengenal jalur atau trek bersepeda.
Hal ini berkaitan dengan pilihan sepeda agar sesuai selera dan spesfikasi.
Purwanto menjelaskan, ada dua trek bersepeda yang paling umum, yaitu jalur datar dan gunung.
Bila menyukai trek datar, goweser bisa memilih sepeda jenis road bike yang diperuntukkan untuk jalanan datar.
Pun bila menyukai trek gunung, dapat memilih sepeda jenis downhill hingga mountain bike (MTB).
"Sebagai pemula, kita harus tahu, seleranya di mana? Ada trek datar atau road bike. Saya suka speed, saya pakai road bike."
"Atau saya suka downhill, tentu saya akan memilih spesifikasi sepeda yang sesuai dengan keinginan saya," kata dia.
4. Pinjam milik teman
Cara lain yang bisa dipraktikkan sebelum membeli sepeda adalah cobalah sepeda milik teman.
Dengan mencoba sepeda terlebih dahulu, setidaknya goweser pemula akan tahu apa ukuran sepeda yang cocok untuknya.
"Sepeda siapa yang cocok dan sesuai dengan postur tubuh kita, setidaknya bisa jadi rujukan sebelum membeli sepeda," ujar Purwanto.
Oleh karenanya di komunitas Markipit, Purwanto mempersilakan bila ada orang lain yang ingin mencoba sepeda milik anggota Markipit.
"Mana yang paling cocok dan sesuai dengan postur tubuh, kemudian kita baru memutuskan untuk membeli, tentu disesuaikan dengan selera dan bentuk," kata dia.
Selengkapnya, simak perbincangan Tribunnews.com dengan komunitas Markipit terkait Serba-serbi Bersepeda di bawah ini.
(*)
• Berulang Tahun Hari Ini, Simak Profil dan Sejarah Kabupaten Anambas
• Lionel Messi Ulang Tahun ke-33, Simak 5 Rekor yang Berhasil Diraih Sepanjang Kariernya
• Lee Min Ho Merayakan Ulang Tahun ke-33, Unggahan Foto Masa Kecilnya Jadi Sorotan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Seru Nirina Zubir dan Suami Bersepeda Jakarta-Bali untuk Rayakan 10 Tahun Pernikahan"