APA Itu Posko Kampung Tangguh Covid-19? Kini Dibangun di Perumahan Marbella Batam Center

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Perumahan Marbella, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam, saling bergotongroyong guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona di lingkungan perumahannya.

Bentuk kepedulian kolektif ini terwujud dalam pembangunan Posko Kampung Tangguh New Normal yang terletak di balik gapura Perumahan Marbella.

Fasilitas penunjang protokol kesehatan yang dimiliki warga perumahan di posko ini terbilang cukup lengkap, mulai dari baju APD, face shield, hand sanitizer, alat pompa disinfektant, hingga bilik disinfektan yang dijuluki "Bilik Buang Kuman".

Kelengkapan alat-alat penunjang protokol kesehatan tersebut diperoleh dari iuran masing-masing warga yang peduli akan kebersihan di era pandemi Covid-19 ini.

"Kampung Tangguh ini adalah program dari Polda Kepri, tapi kami warga Perumahan Marbella, atas kepedulian bersama, ikut menginisiasi dibangunnya posko ini. Diharapkan kami semua tangguh dalam segala hal menghadapi Covid-19 ini," terang Haji Syamsudin Jafar, selaku Ketua Satgas Kampung Tangguh Perumahan Marbella.

Saat ini, jumlah anggota relawan Kampung Tangguh berjumlah mencapai 60 orang.

• MULAI 1 Juli Mendatang, Kapolresta Barelang AKBP Purwadi Wahyu Anggoro Akan Resmi Berpangkat Kombes 

• DAFTAR 10 Titik Kampung Tangguh Covid-19 di Provinsi Kepri, 4 Kampung Berlokasi di Batam

Menurut Syamsudin, semuanya adalah bagian dari warga Perumahan Marbella.

Para warga yang tergabung dalam Satgas Kampung Tangguh ini juga merupakan garda terdepan dalam pengidentifikasian potensi Covid-19 di lingkungan perumahan.

"Sebelum pihak puskesmas terjun kemari, apabila ada gejala-gejala potensi Covid-19, kami yang terlebih dulu mengetahui kondisi warga sini," ujar Syamsudin.

Melalui Satgas ini, warga yang keluar masuk perumahan, terutama yang baru pulang dari luar kota dapat ditangani terlebih dulu dengan karantina mandiri di pondok yang telah disediakan.

"Kalau ada warga yang baru datang dari luar kota, kita wawancara dulu, semisal kita cek suhu tubuhnya, lihat surat sehatnya, dan kita suruh karantina mandiri," tambahnya.

Untuk tujuan karantina mandiri, Kampung Tangguh Perumahan Marbella telah menyediakan satu rumah sebagai pondok karantina mandiri.

Saat ini, ada satu warga yang tengah menjalani karantina mandiri di pondok tersebut.

Tak hanya itu, ternyata kepedulian warga Perumahan Marbella sudah terwujud sejak Covid-19 pertama melanda Kota Batam.

Syamsudin mengaku, para warga sempat bahu membahu mengumpulkan dana untuk berbagi kepada warga lainnya yang terdampak Covid-19.

"Kita kemarin waktu Ramadhan ngumpulin dana spontan aja, dapat Rp 50 juta, dibagikan kepada warga lainnya yang terdampak," ujar Syamsudin. (hsu)

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)