BATAM TERKINI

WN Singapura Meninggal di Lapas Batam Akibat Menenggak Cairan Pembersih, Ini Kata Polisi

Polisi saat ini sedang menunggu hasil otopsi jenazah warga binaan yang meninggal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang Batam itu

TribunBatam.id/Ian Pertanian
Kapolsek Sagulung, Iptu Yusriady Yusuf (tengah). Yusuf mengatakan, dirinya belum bisa berkomentar banyak mengenai warga binaan di Lapas yang meninggal setelah mendapat penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polsek Sagulung, saat ini sedang menunggu hasil otopsi jenazah warga binaan yang meninggal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang Batam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Sagulung Iptu Yusriady Yusuf, Senin (29/6/2020).

Yusuf mengatakan, dirinya belum bisa berkomentar banyak mengenai warga binaan di Lapas yang meninggal setelah mendapat penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batam.

"Untuk informasi sementara yang kita dapat dari pihak Lapas bahwa warga binaan sebelumnya menenggak pembersih kamar mandi," kata Yusuf.

Dia mengatakan, untuk memastikan kematian warga binaan yang bersangkutan pihaknya menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

"Kita tunggu hasil otopsi dulu ya, nanti kita berikan informasi selanjutnya," kata Yusuf.

KRONOLOGI Tewasnya WN Singapura di Lapas Kelas IIA Barelang Batam Akibat Menenggak Cairan Pembersih

Sebelumnya diberitakan, seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang Batam, meninggal setelah meminum cairan pembersih kamar mandi, di kamar tahanan di Blok D nomor 12.

Warga binaan atas nama Muhammad Asri Bin Sapuan (48) yang diketahui berkewarganegaraan Singapura tersebut, meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama dua hari di Klinik Lapas Kelas II A Baralang Batam.

Kepala Lapas Kelas IIA Batam Misbahuddin, menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

"Yang pertama menemukan warga binaan itu adalah teman satu kamarnya, di mana dilihat bahwa yang bersangkutan lemas di dalam kamar mandi di dalam kamar, namun di depannya ada cairan pembersih lantai," kata Misbahuddin.

Dia menjelaskan, teman sekamar warga binaan memberitahukan kepada petugas jaga.

 DERETAN Fakta Ilmiah Soal Kentut, Tiap Hari Manusia Lepaskan 70 Miliar Kentut

 Makanan Terbaik Bayi Baru Lahir, Begini Caranya Agar Produksi ASI Ibu Menyusui Jadi Banyak

"Jadi petugas jaga langsung melakukan pengecekan dan membawa Warga binaan ke Klinik,"kata Misbahuddin.

Asri sempat mendapat perawatan dan petugas medis klinik Lapas Batam, memberikan susu dan vitamin agar warga binaan bisa muntah.

"Jadi setelah meminum susu, Asri sudah muntah, dan pada Minggu Pagi, Asri sudah sehat dan sudah bisa jalan ke kamar mandi," kata Musbahuddin.

Namun pada Minggu (28/8/2020) Asri, kembali mengalami sesak.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved