Sejak 2018 Fitra Cabuli Belasan Anak, Mengaku Ketagihan Karena Sering Berhubungan Intim Dengan Waria
Pria bernama Fitra Deswanto (25) menjadi pelaku pencabulan belasan anak di Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka. Fitra sudah melakukan aksi beja
TRIBUNBATAM.id - Ketagihan berhubungan intim dengan waria, seorang Pria kini melampiaskan nafsunya ke sejumlah bocah laki-laki.
Setidaknya dari 2018 kepada polisi pelauku mengaku sudah melakukan pencabual kepda belasan anak dibawah umur.
Pria bernama Fitra Deswanto (25) menjadi pelaku pencabulan belasan anak di Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka.
Fitra sudah melakukan aksi bejatnya ini sejak tahun 2018.
• Selama WFH, Banyak Suami yang Ketahuan Selingkuh, Akibatnya Kasus Perceraian Meningkat
• Herman Darmo Sang Fenomenal di Tribun Group Kompas Gramedia, Terimakasih atas Semuanya
• HARI BHAYANGKARA, Inilah Deretan Polwan yang Pernah Viral, Ada yang Menyamar Jadi PSK
"Sudah dari tahun 2018, sudah belasan anak," ujar Fitra, Selasa (30/6/2020) kepada Bangkapos.com.
Kalau korban tak mau melayaninya, dia mencekik dan mengancam anak yang jadi korbannya.
Pengakuannya juga, ada anak yang berulang kali menjadi korban pencabulan.
Fitra juga mengakui bahwa dia menyukai sesama jenis dan anak-anak.
Hal ini terjadi akibat dia sering melakukan hubungan intim dengan waria dan dia pun ketagihan.
"Saya sudah sering berhubungan dengan waria, dan ketagihan," ujar Fitra.
Namun dirinya juga merasa menyesal sudah melakukan perbuatan pencabulan kepada anak-anak di bawah umur.
Baru 4 Korban yang Melapor
Baru empat korban pencabulan Fitra yang melapor ke kepolisian.
Kabag Ops Polres Bateng, AKP Yudha Wicaksono mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mencari korban pencabulan lainnya.
Namun berdasarkan data yang ia dapatkan saat ini baru empat orang korban yang melapor.
"Kami tetap mengembangkan, mencari informasi apakah benar ada korban lainnya atau tidak. Jadi untuk yang merasa menjadi korban silahkan untuk melaporkan kepada kami," ujar AKP Yudha, Selasa (30/6) di ruang kerjanya.