Mandor Dibacok Anak Buah Hingga Tewas, Ternyata Dendam Masalah Pekerjaan dan Rencanakan Pembunuhan
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmik didampingi Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian, dan Kapolsek Langgam Ipda M Fadillah turut hadir dalam ekspos kasus
Saat diperiksa ternyata korban Markus Gea yang telah tewas secara mengenaskan dengan beberapa luka bacok di bagian tubuhnya.
Selanjutnya, Polisi melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari para saksi yang mengarah ke terduga pelaku.
Lantas tim gabungan memburu keberadaan pelaku berinisial TZ alias Toro yang tidak lain adalah anggota korban.
Dalam waktu 1 x 24 jam, polisi berhasil menangkap Toro di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
• Celine Evangelista Bingung Anak Demam Tinggi tapi Sehat Saat Ada Stefan William: Jadi Mistis Gitu
• Video Gol dan Highlight Brighton vs Man United, Paul Pogba 1 Assist, Bruno Fernades 2 Gol, MU Menang
Toro bersembunyi di sebuah pondok kopi yang jadi tempat pelariaannya.
"Kita juga dibantu oleh tim Jatanras Polda Riau. Tersangka mengakui semua perbuatannya dan tidak melawan saat ditangkap," kata Teddy.
Berdasarkan pengakuan tersangka Toro, membacok korban pada Kamis (25/6/2020) sore di kebun sawit perusahaan.
Karena ia sakit hati dan dendam kepada korbannya terkait pekerjaan.
Toro mempersiapkan parang untuk menghajar korban sampai tewas sebanyak delapan kali.
(Tribun Pekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Toro Sabetkan Parang 8 Kali ke Badan Markus Gea, Pembunuhan Mandor Kebun Sudah Direncanakan Pelaku