VIRUS CORONA DI BRASIL
Baru Belajar Jalan dan Bicara, Batita 1 Tahun Meninggal karena Terpapar Virus Corona dan Komplikasi
Jumlah kasus kematian karena corona di Brasil meningkat hingga 60.000, menjadikannya negara kedua dengan kasus corona terbanyak di dunia setelah AS.
Penulis: Lia Sisvita Dinatri | Editor: Lia Sisvita Dinatri
TRIBUNBATAM.id, RIO DE JANEIRO - Karena terpapar virus Corona, seorang batita 1 tahun yang baru bisa belajar berbicara dan berjalan meninggal dunia.
Sang ibu, Andrea de Sousa, 'hancur hatinya' setelah mengetahui bahwa gadis kecil kesayangannya, Vitoria Gabrielle, meninggal karena mengidap virus Corona di Rio de Janeiro, Brasil, pada Mei lalu.
Kakak laki-laki Gabrielle sedih atas kehilangan adiknya. Setiap hari ia menanyakan si adik.
Diketahui, jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Brasil meningkat hingga 60.000, menjadikannya negara kedua dengan kasus corona terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Metro pada Kamis (2/7/2020), sebelum meninggal pada 9 April, Gabrielle mendapatkan perawatan di RS Jesus Municipal karena sakit meningitis. Setelah sempat dinyatakan sembuh, ia lalu mengalami gejala gastroenteritis.
Pada Senin, 20 April 2020, Gabrielle mengalami sesak napas dan terus-menerus kelelahan, sehingga ia mendapatkan perawatan intensif selama 4 hari.
Pada 4 Mei 2020, gadis kecil ini meninggal dengan catatan kematian karena "terinfeksi Covid-19", bersama dengan penumpukan cairan di otak dan pembengkakan hati dan limpa.
Dalam prosesi pemakamannya, hanya Andrea dan suaminya yang diizinkan untuk menghadirinya.
Di sana, Andrea menangis. "Kamu tidak akan siap kehilangan orang lain, apalagi kehilangan anak? Saya tidak bisa tanpanya. Aku sangat rindu dia," ungkapnya.
Dia menambahkan, "Dia (anak laki-lakinya) sepanjang hari bertanya di mana Gabrielle."
"Ibu, aku merindukan Gabrielle, mengapa dia tinggal dengan Yesus Kristus?" ujarnya.
"Dan saya berkata kepadanya, Tuhan mengambilnya, Tuhan ingin dia dekat dengannya."
Lalu dia berkata, "Wow, tapi aku ingin pergi menemui adikku."
"Aku meminta kekuatan dari Tuhan dan itu tidak mudah. Jadi saya melihat fotonya dan saya benar-benar merindukannya."
Andrea mengklaim putrinya terserang Covid-19 ketika berada di rumah sakit, karena corona saat itu memang tengah merebak di Rio dan Brasil pada April. (*)
Sumber: kompas.com
• Ini Reaksi Warga Hong Kong terkait Tawaran Inggris soal Kewarganegaraan
• Khawatir Anak Tak Masuk PPDB Kepri, Orangtua Ramai-ramai Pilih Jalur Zonasi
• Sempat Kabur, Pasien Corona di Batam Akhirnya Ditemukan, Kini Sudah Dibawa ke RSKI Galang
• Sebabkan Kebotakan bila Tak Dirawat, Simak Cara Cegah Kerontokan Rambut Akibat Pertambahan Usia