BATAM TERKINI

Selama Pendemi, BPN Batam Hanya Terbitkan 500 Sertifikat PTSL, Termasuk Wilayah Kampung Tua

Selama pendemi, penerbitan sertifikat PTSL mengalami penurunan, penerbitan baru 500 dari target 3.463 bidang tanah untuk tahun 2020.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Layanan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Akibat pendemi covid-19, jumlah penerbitan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mengalami penurunan.

Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN kota Batam hingga Juni, menerbitkan 500 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Uganda Manurung saat dihubungi TRIBUNBATAM.id, Senin (6/7/2020).

"Selama pendemi, penerbitan sertifikat PTSL mengalami penurunan, penerbitan baru 500 dari target 3.463 bidang tanah untuk tahun 2020," ujarnya.

Kata Uganda, 500 sertifikat itu sudah termasuk kampung tua.

Namun, jumlah itu belum mencapai target sebab banyak warga di masa pendemi sulit ditemui pihaknya.

"Kadang tim kita turun ke lokasi, namun pemiliknya tidak ada, bahkan tanahnya di sini namun orangnya di luar Batam," katanya.

Kendati demikian, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pengukuran bidang tanah.

BREAKING NEWS - Nama Anak Menghilang di Website, Puluhan Orangtua Calon Murid Datangi SMAN 3 Batam 

Untuk petugas PTSL, pihaknya melibatkan pegawai BPN tanpa melibatkan pihak ketiga.

Terapkan Protokol Kesehatan

Penerapan new normal di Batam disambut baik oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam dengan meningkatkan protokol kesehatan.

Warga yang ingin melalukan pengurusan layanan ke Kantor BPN diwajibkan masker.

Jika tidak, akan disuruh pulang sampai dapat masker.

Sejumlah fasilitas layanan pun ditingkatkan sesuai protokol kesehatan pada umumnya.

Kaca pembatas antara petugas dan warga yang akan melakukan pengurusan sudah dipasang.

"New normal, tentunya disambut bahagia ya. Artinya aktivitas kita sediakala sudah mulai kembali normal," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Uganda Manurung saat ditemui Tribun di Kantor BPN, Senin (15/6/2020).

 Aktivitas di Batam Mulai Dilonggarkan, Pelaku Pariwisata Siapkan Paket Wisata Domestik

 DUA Petinggi BP Batam Berkostum Punokawan dan Menari Saat Pulangkan 2 Pasien Covid-19 Sembuh

Saat memasuki masa new normal, protokol kesehatan dalam pelayanan menjadi prioritas kantor tersebut.

"Makanya kita lengkapi mulai dari alat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer dan kursi berjarak serta kaca pembatas layanan petugas dan pengunjung," kata Uganda.

Tidak hanya itu, bahkan BPN saat ini melakukan terobosan dengan berbagai layanan.

"Kita sudah siapkan layar layanan di kantor BPN, Kioski. Jadi warga yang ingin memperoleh informasi seputar layanan pertanahan dapat langsung mengaksesnya di "Kioski" di situ ada fitur layanan informasi," ujarnya.

Jadi warga, kata dia, tidak pelu menanyakan lagi informasi pengurusan tentang kepemelikan lahan ataupun sertifikat.

Sebab sudah tersedia informasi yang dapat diakses langsung.

Selain itu, BPN Batam saat ini sedang menerapkan program "Delivery service".

Jadi program ini kita yang mengantarkan langsung sertifikat tanah milik warga ke alamat rumah masing-masing.

Untuk program delivery service, pihak BPN akan melihat sertifikat PTSL pada tahun sebelumnya yang belum diambil akan dilakukan pengantaran langsung oleh petugas.

"Sudab kita jadwalkan setiap minggunya, bahkan hingga saat ini sudah ada 80 an sertifikat yang sudah kita serahkan," kata Uganda. (Tribunbatam.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved