UPDATE Data Corona Rabu 8 Juli 2020 Sore, Tambah 1.863, Total 68.079, Sembuh 31.585, Meninggal 3.359

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan data terbaru covid-19 di Indonesia.

Hari ini, Rabu (8/7/2020) terjadi penambahan yang cukup besar yakni sebanyak 1.863 kasus baru yang terkonfirmasi.

Data terbaru itu disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu Sore.

Tambahan data orang yang terinfeksi virus corona yang terkonfirmasi sebanyak 1.863 itu menunjukkan penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Rabu (8/7/2020).

• 7 Laga Sisa Juventus dan Lazio di Serie A Liga Italia, Pekan ke 34 Juventus vs Lazio di Turin

• Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol Setelah Valencia Menang, Atletico Madrid Seri, Messi 22 Gol

• Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Arsenal- Leicester Seri, Vardy 22 Gol

Masih adanya penularan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.

Informasi terbaru ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu Sore.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.863 kasus baru dalam 24 jam.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 68.079 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.863 orang. sehingga total menjadi 68.079 orang " ujar Yurianto.

 Data dalam periode yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 800 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, saat ini ada 31.585 pasien yang dinyatakan sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 7 -8 Juli 2020, ada penambahan 50 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Sehingga totalnya menjadi 3.359 orang," kata Achmad Yurianto.

• Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan Menang, Lazio- Juventus Kalah, Ronaldo 26 Gol

• Video Gol dan Highlight Celta Vigo vs Atletico Madrid, Alvaro Morata Cetak Gol Cepat, Detik ke 52

• Video Gol dan Highlight Arsenal vs Leicester City, Aubameyang - Jamie Vardy Sama-sama Cetak Gol

841 Pasien di Wisma Atlet

Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta menangani 841 pasien positif virus corona berdasarkan hasil swab test.

Selain pasien positif berdasarkan swab test, rumah sakit dadakan ini juga merawat 97 pasien yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test atau tes cepat.

"Swab test, positif 841 orang, rapid positif 97 orang," ujar Perwira Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu (8/7/2020).

Berdasarkan data Kogabwilhan I hingga pukul 08.00 WIB pada Rabu (8/7/2020), secara keseluruhan, ada 942 pasien rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Rinciannya, 526 pria dan 416 wanita.

Sementara itu, pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil dan pasien dalam pengawasan (PDP) 4 orang.

• Hasil Liga Spanyol Celta Vigo vs Atletico Madrid, Alvaro Morata Cetak Gol 52 Detik, Atletico Seri

Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap bertambah 114 orang dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (7/7/2020).

Semula, terdapat 828 orang menjadi 942 orang.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 berdasarkan swab test bertambah 87 orang, dari 754 orang menjadi 841 orang.

Kemudian, pasien reaktif berdasarkan rapid test bertambah 23 orang dari 74 pasien menjadi 97 pasien.

Jumlah PDP berambah 2 orang, dari 2 orang menjadi 4 orang, sedangkan ODP nihil tetap nihil.

.

.

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 8 Juli: Tambah 87, RSD Wisma Atlet Tangani 841 Pasien Positif Covid-19"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 1.863, Kini Ada 68.079 Kasus Covid-19 di Indonesia"