BATAM TERKINI

BARU Pindah ke Batam, 2 Pria Ini Justru Terinfeksi Covid-19, Ketahuan Saat Lakukan Tes Mandiri

Warga pindahan dari luar daerah yang baru saja tinggal di Batam baru tahu positif covid-19 saat melakukan tes PCR secara mandiri.

FREEPIK.COM
Ilustrasi covid-19. Pasien positif covid-19 di Batam masih terus bertambah. Hingga Rabu (8/7/2020) jumlah pasien corona di Batam sudah sebanyak 248 orang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Pasien positif covid-19 di Batam masih terus bertambah. Hingga Rabu (8/7/2020) jumlah pasien corona di Batam sudah sebanyak 248 orang.

Hal itu setelah ada penambahan dua pasien baru yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.

Kedua pasien baru tersebut kini tercatat sebagai pasien kasus 247 dan 248.

Baik pasien kasus 247 ataupun kasus 248 sama-sama warga pindahan dari luar daerah yang baru saja tinggal di Batam.

Mereka baru tahu positif covid-19 saat melakukan tes PCR secara mandiri untuk kepentingan penerbangan dan melamar kerja. 

Berikut ini riwayat kontak kedua pasien baru di Batam yang keduanya merupakan laki-laki..

1. Pasien nomor 247

Seorang laki-laki berinisial "Tn. IS" (32), bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Baja Batam.

Sebelumnya, yang bersangkutan mengakui berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, kemudian pindah ke Batam sejak 23 Juni 2020.

KESAKSIAN ABK Kapal Berbendera China saat Penangkapan, Kapal Sempat Oleng hingga Diwarnai Tembakan 

 

Pada tanggal 3 Juli 2020, ia memeriksakan diri di RS Budi Kemuliaan Batam untuk mengikuti RDT secara mandiri guna keperluan penerbangan ke Jakarta.

Namun, hasil RDT dinyatakan "Reaktif".

Atas hasil screening awal itu, pihak RS Budi Kemuliaan pun menyerahkan pemantauan yang bersangkutan kepada Puskesmas Lubuk Baja.

Kemudian dari puskesmas, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengevakuasi yang bersangkutan untuk dikarantina di RSKI Covid-19 Galang.

Keesokan harinya, tanggal 4 Juli 2020, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan. Hasilnya diperoleh hari ini menyatakan terkonfirmasi positif..

2. Pasien nomor 248

Seorang pria berinisial "Tn. AM" (18), beralamat di Kecamatan Sagulung Batam.

Yang bersangkutan mengaku, sebelumnya berasal dari Kota Bagan Batu, Perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara.

Sejak Maret 2020 mulai pindah ke Batam.

Pada tanggal 4 Juli 2020, yang bersangkutan memeriksakan diri melalui RDT secara mandiri di Klinik Medilab Batam guna memenuhi persyaratan panggilan kerja.

Hasil RDT tersebut "IgG, IgN Reaktif".

Kemudian pihak Klinik Medilab menyerahkan wewenang perawatan ke Puskesmas Sungai Langkai.

Setelahnya yang bersangkutan dievakuasi untuk karantina mandiri di RSKI Covid-19 Galang.

Pada 5 Juli 2020, dilaksanakan pengambilan swab terhadap yang bersangkutan, dan hasilnya keluar pada hari ini menyatakan terkonfirmasi positif.

Sejauh ini, kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan stabil tanpa adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Saat ini, kedua pasien telah menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang.

Berdasarkan temuan baru itu, dapat disimpulkan bahwa, penyebaran virus Corona masih ada kemungkinan terus terjadi di dalam kluster-kluster yang sudah ada, atau temuan kasus baru.

"Untuk itu, diharapkan masyarakat Kota Batam senantiasa mengikuti anjuran Pemerintah dalam pelaksanaan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan, pakai masker, makan makanan bergizi dan olahraga secara teratur," tambah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.

Kasus Mulai Melandai

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, penyebaran Covid-19 di Batam memang mulai melandai.

Pasalnya, di beberapa klaster, penyebaran juga sudah mulai minim.

 

Salah satunya di klaster pabrik plastik Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

“(sudah) Aman,” ujar Didi kepada Tribun Batam.

Selain itu, menurutnya, tak ada penambahan klaster untuk sejauh ini.

Walau di Batam menyisakan dua zona hijau penyebaran Covid-19, namun Didi yakin pandemi ini akan segera teratasi asal warga tetap patuh pada protokol kesehatan.

Dari data yang dikeluarkan pemerintah, Tribun Batam mencatat, terdapat 10 kecamatan berstatus zona kuning penyebaran Covid-19. Daerah ini terdiri dari Kecamatan Nongsa, Kecamatan Sagulung, Kecamatan Batuaji, Kecamatan Seibeduk, Kecamatan Batuampar, Kecamatan Lubukbaja, Kecamatan Sekupang, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Belakangpadang, dan Kecamatan Batamkota.

Dari 10 kecamatan ini, pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan paling banyak dari Kecamatan Nongsa dengan jumlah 7 orang.

Sedangkan pasien positif berhasil sembuh paling banyak dari Kecamatan Batamkota dengan jumlah 64 orang. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved