PILWAKO BATAM

GAGAL Maju Pilwako Batam 2020 Lewat Jalur Independen, Rian Ernest : Saya Tetap Cinta Kota Ini

Rian Ernest dan pasangannya pun menyatakan, dengan berat hati bahwa perjuangan lewat jalur independen untuk memperoleh tiket Batam 1 telah usai.

DOKUMENTASI
Rian Ernest, bakal calon Walikota Batam belum berhasil meraih kesempatan maju dalam Pilwako Batam jalur independen yang akan digelar Desember 2020 mendatang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rian Ernest, bakal calon Walikota Batam belum berhasil meraih kesempatan maju dalam Pilwako Batam jalur independen yang akan digelar Desember 2020 mendatang.

Rian Ernest dan pasangannya pun menyatakan, dengan berat hati bahwa perjuangan lewat jalur independen untuk memperoleh tiket Batam 1 telah usai.

Meski saat ini memutuskan untuk break dalam sementara waktu, Rian mengaku masih ingin membangun kota Batam lebih baik lagi.

"Break dulu, anak-anak juga. Memang di jalur independen saya berhenti, tapi saya tetap cinta dengan kota ini. Sekarang, ya sambil lihat perkembangannya sepeti apa. Saya gemas terhadap hal-hal yang masih perlu dibenahi di kota ini," ucapnya kepada TRIBUNBATAM.id

Menurutnya, ujung tombak perubahan daerah berada di wilayah kota.

JUMLAH Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Selama 4 Hari Terakhir 

Itulah alasan Rian sejauh ini memilih kota di Pilkada tahun ini.

"Kenapa saya berdiri di kota, karena ujung tombak untuk membangun daerah itu ditangan bupati dan Walikota. Karena kalau provinsi sifanya koordinasi. Kasih saluran komunikasi masyarakat, karena untuk membangun daerah, masyarakat juga perlu diikut sertakan. Tentunya dengan adanya saluran tersebut batam akan semakin maju," tambahnya.

Meski menyatakan berhenti di jalur independen, Rian mengaku tetap menjalin komunikasi baik dengan partai-partai yang ada di kota Batam.

"Ya tetap silaturahmi dengan senior-senior yang ada di sini," ucap Rian.

Mengenai problematika yang sempat menimpanya, Rian mengatakan angka dukungan yang tidak memenuhi syarat saat itu cukup signifikan.

Ketika orang itu ditemui di rumahnya, ternyata tidak ada di rumah.

Atau pindah alamat, mobilitas perpindahan domisili di kota Batam ternyata cukup tinggi yang sekaligus menjadi faktor teknis yang berisiko.

"Saya paham bahwa maju dijalur independen sangat berat dan menantang untuk sistem pemilu di indonesia," tutupnya. (TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved