Rudi Cerita Dinasti Politik, Istri Bakal Calon Wakil Gubernur, Minta Kader Nasdem Tak Terpancing
"Isu itu bahkan sudah mulai ada. Saya minta untuk seluruhnya tidak terpancing, apalagi melalui media sosial. Ingat kita lurus saja."
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Rudi, mengatakan isu dinasti politik akan mencuat atas pasangan Ansar Ahmad dan Marlin.
Ia pun meminta seluruh kader Nasdem dan simpatisan untuk tidak terpancing akan hal itu.
• Bantah Berpisah, NasDem Karimun Pastikan Anwar Hasyim Masih Mesra Aunur Rafiq di Pilkada Karimun
"Isu itu bahkan sudah mulai ada.
Saya minta untuk seluruhnya tidak terpancing, apalagi melalui media sosial.
Ingat kita lurus saja. Jangan terbawa isu itu, biarkan orang mau bilang apa," ujarnya, Ahad (12/7/2020) di Tanjungpinang.

Ia mengatakan, tidak ada larangan atau aturan tidak membolehkan anggota keluarga terjun ke dunia politik.
• Nasib Golkar-NasDem di Pilwako Batam, Amrullah Rasal: Kami Ingin Kader yang Maju
"Misal istri mau jadi DPRD, calon pemimpin daerah, kan, enggak ada larangannya.
Suami tentu mendukung, baik istri maupun anaknya. Jadi janganlah isu-isu itu jadi senjata politik," ucapnya.
Sementara itu, pengurus DPD Golkar l Agustar pun menyampaikan, tak ada dinasti politik dalam demokrasi, karena yang menentukan kekuatan suara adalah rakyat (pemilih).
"Dinasti politik itu adalah pewarisan kekuasaan tanpa syarat dari pewaris kepada ahli waris," ujarnya, Senin (13/7/2020).
• Nasib Golkar-NasDem di Pilwako Batam, Amrullah Rasal: Kami Ingin Kader yang Maju
Dalam demokrasi ia menyebut vox populi vox dei (suara rakyat adalah suara tuhan).

Jadi pilihan rakyatlah sebagai penentu (faktor determinan).
"Banyak terjadi adalah politik resonansi, berupa meresonansikan pengaruh politik seseorang kepada orang lain.
Ferekuensi resonansinya tidak selalu sama dan sebangun antara resonan dan receiver.
Praktik politik tersebut sah-sah saja, karena tak melanggar mekanisme demokrasi," ucap mantan Sekertaris DPD l Golkar Kepri.
• Berkas Mantan Sekretaris DPD NasDem Bakal Disidang, Kejari Bintan Titip Iwan Kurniawan di Polres
Jika politik resonansi sukses, ia bilang berarti frekuensi resonansi resonan, receiver dan pemilih sebangun.
"Bersangkutan akan terpilih. Kalau sudah begitu di mana aspek dinastinya.
Sebagaimna saya sebutkan tadi, bahwa dinasti politik itu ada apabila terjadi pewarisan kekuasaan tanpa syarat dari seseorang kepada orang lain," tutupnya.
(tribunbatam.id/endrakaputra)