Pariwisata di Lagoi Menggeliat, Terima Wisatawan Domestik, Belum Terima Kunjungan Wisatawan 2 Negara

Begitu juga dari dua negara tetangga tersebut, juga belum bisa menerima kunjungan atau membuka pintu untuk kunjungan wisatawan.

ist
Atlet lari asal Singapura, Elaine Young berfoto dengan latar suasana Lagoi Bay, usai menghadiri launching Mandiri Bintan Marathon 2020 di Lagoi Bay, Bintan, Selasa (10/03/2020). Sektor pariwisata di Bintan mulai menggeliat sejak pandemi Covid-19. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sektor pariwisata di Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri mulai menggeliat.

Tidak hanya warga dari Pulau Bintan seperti Tanjungpinang, termasuk Kabupaten Bintan.

Wisatawan domestik dari Kota Batam bahkan mulai datang ke kawasan wisata ini, meski jumlahnya tidak banyak.

Meski sejumlah resort mulai membuka operasionalnya, penerapan protokol kesehatan Covid-19 benar-benar diperhatikan secara ketat.

Sementara itu saat di singgung apakah wisatawan luar negeri seperti dari Singapura dan Malaysia atau lainya sudah diperbolehkan berkunjung ke Kawasan Lagoi, Wan Rudi menjelaskan hingga saat ini belum diperbolehkan.

Begitu juga dari dua negara tetangga tersebut, juga belum bisa menerima kunjungan atau membuka pintu untuk kunjungan wisatawan.

Wisatawan domestik dari dari Kota Batam dan luar kota yang ingin berkunjung ke Lagoi, harus menunjukkan hasil rapid test yang bebas dari Covid-19.

"Sehingga pihak Lagoi tidak akan menerima jika wisatawan yang datang dari Batam dan luar kota tidak memiliki surat rapid test. Alasan itu dilakukan guna menerapkan protokol kesehatan dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona," ucap Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan, Wan Rudi, Selasa (14/7/2020).

Untuk menarik kunjungan wisatawan domestik di Kawasan Lagoi, saat ini sejumlah resort dan hotel di wilayah Lagoi memberikan diskon 50 persen dari harga kamar yang di tawarkan sebelumnya.

Kunjungan wisatawan domestik ke Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri mulai meningkat.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan mencatat, sebanyak 30 persen wisatawan lokal berkunjung sejak awal bulan Juli 2020.

Jumlah ini merupakan data kunjungan dan hunian sejak di bukanya kunjungan untuk wisatawan Domestik di kawasan Lagoi dari awal bulan Juli 2020.

Isdianto Siapkan Lahan 20 Hektare, Dukung Pembangunan Kantor Kogabwilhan I di Kepri

HATI-HATI! Bahaya Mencampur Nasi Goreng dengan 3 Bahan Ini, Bisa Berakibat Buruk

"Misalkan harga kamar resort dalam satu hari menginap itu Rp 1,5 juta, diberikam diskon menjadi Rp 1 juta rupiah per malam," tuturnya.

Wan Rudi menuturkan, dari 30 persen jumlah kunjungan wisatawan domestik, terdapat 50 hingga 60 kamar hotel dan resort yang dihuni oleh sejumlah wisatawan lokal tersebut, meskipun hanya untuk beberapa hari saja.

Wan Rudi juga mengungkapkan, dari 30 persen wisatawan Domestik yang berkunjung ke Lagoi rata-rata merupakan warga asal Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

"Itupun hanya dari daerah luar saja, seperti dari Jakarta. Beberapa hari kemarin ada sekitar 10 orang yang long stay," ujarnya.

Wan Rudi juga memastikan, bahwa saat wisatawan domestik berkunjung dan menginap di resort dan hotel di kawasan lagoi, tetap mengikuti protokol kesehatan yang di terapkan sejumlah resort dan hotel yang ada di kawasan lagoi.

"Salah satunya pihak lagoi melakukan pengukuran suhu tubuh, menyarankan pengunjung untuk mencuci tangan dan menggunakan masker,"ungkapnya.

Wan Rudi juga berharap kunjungan wisatawan Domestik dapat terus meningkat, sehingga resort dan hotel di Kawasan Lagoi secara berlahan bisa kembali pulih dan bisa membayar biaya operasional dan gaji karyawan tanpa harus merumahkan.

Tanggapan Menko Luhut Tentang Lagoi

Kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri sudah dibuka untuk wisatawan luar negeri dari Singapura.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kasus Covid-19 di Singapura yang menurutnya sudah nihil menjadi pertimbangannya.

"Saya sudah langsung berkomunikasi dengan Mentri Luar Negeri Singapura, Pak Vivian terkait hal ini. Nanti kalau mereka sudah pemilu, kita siap menerima mereka kalau datang ke Indonesia. Khususnya di kawasan wisata Lagoi," ucapnya saat konferensi pers dengan sejumlah awak media di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Kamis (2/7/2020).

Hal ini pun, diakui Luhut sudah ia komunikasikan dengan Plt Gubernur Kepri bersama Bupati Bintan, Apri Sujadi.

Dalam komunikasi itu, Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyebutkan ada sekitar 5 ribu pekerja di kawasan wisata itu.

"Setelah berkomunikasi langsung dengan Plt Gubernur Kepri dan Bupati Bintan terkait kawasan wisata lagoi, menurut saya sudah bisa dibuka untuk turis luar negeri, khususnya dari Singapura. Jadi intinya terkait masalah pembukaan kawasan wisata lagoi di Bintan untuk menerima turis asing dari Singapura sudah selesai masalahnya," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved