BATAM TERKINI

Rawan Kecelakaan, Jalan R Suprapto Batam Pernah Tewaskan Calon Pengantin, Ini Pesan Polisi

Sebanyak 70 lakalantas terjadi di jalan ini pada 2019. Delapan orang dinyatakan meninggal dunia. Tahun 2020,seorang calon pengantin juga tewas di sini

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/IAN
Situasi Jl R Suprapto Batam, beberapa waktu lalu. Jalan ini termasuk lokasi rawan kecelakaan di Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Jalan R Suprapto di Batam, Kepri kembali menjadi daerah tak bersahabat bagi pengendara.

Sebab, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalan ini, Rabu (15/7/2020) sekira pukul 08.00 Wib. Peristiwa nahas ini melibatkan satu unit lori dengan pelat nomor BP 9763 ZN dan satu unit mobil Avanza dengan pelat nomor BP 1456 GP.

Tak ada korban jiwa pada kejadian ini. Hanya saja seorang pengemudi mengalami luka ringan dan kini dirawat di rumah sakit.

Lakalantas di jalan ini menambah daftar ‘keangkeran’ Jalan R Suprapto.

Diketahui, sepanjang tahun 2019 lalu, sebanyak 70 lakalantas terjadi di jalan ini. Data ini diketahui dari hasil evaluasi Polresta Barelang beberapa waktu lalu terkait angka lakalantas di Batam.

Lori Seruduk Avanza di Batam, Sopir Lori Dirawat di RS, Polisi Minta Keterangan Sopir Avanza

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Reaktif Covid-19, Dijemput di Bandara Hang Nadim Batam

Jumlah lakalantas di Jalan R. Suprapto menjadi jumlah paling banyak dari jalan lainnya di Kota Batam. Dari seluruh kejadian itu, sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia, 7 orang mengalami luka berat, dan 98 orang mengalami luka ringan.

Masih di sepanjang tahun 2019, jumlah kerugian materiil akibat lakalantas di Jalan R. Suprapto sendiri berkisar Rp 145,5 juta. Total kerugian ini juga menjadi kerugian materiil tertinggi dibanding dengan 13 titik rawan (blackspot) lainnya di Batam.

Jumlah ini dapat terus bertambah di sepanjang tahun 2020. Oleh sebab itu, pihak kepolisian mengimbau warga Batam agar tetap waspada dalam berkendara.

“Tetap hati-hati. Konsentrasi penuh, jangan sampai kebablasan saat berkendara,” ujar Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando kepada Tribun Batam.

Pernah Renggut Nyawa Calon Pengantin 

Jalan R Suprapto masih membekas di benak warga Batam atas peristiwa tragis yang merenggut nyawa Sri, seorang pekerja swasta, Februari 2020 lalu. Sri meninggal dunia setelah ditabrak oleh pengemudi bus Bimbar, Rahmat (30), di sekitar kawasan Bukit Daeng yang terletak di jalan umum R. Suprapto.

Sri berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa 5 (lima) hari jelang akad nikahnya digelar. Saat itu, pengakuan Rahmat kepada pihak kepolisian, mobil yang dikendarainya mengalami gangguan.

“Remnya blong,” ujar dia kepada polisi.

Polisi pun memastikan, saat itu Rahmat berkendara dalam keadaan sadar dan tidak dipengaruhi oleh minuman beralkohol (mikol). Peristiwa ini juga sempat heboh dan mengundang perhatian hampir seluruh warga Batam.

Agenda doa bersama warga atas kepergian Sri juga sempat digelar di lokasi kejadian. Bahkan, gerakan memboikot operasional bus Bimbar yang bertindak ugal-ugalan pun sempat dilakukan oleh warga.

Kronologi Kecelakaan Lori Tabrak Avanza

Sebuah lori bermuatan bata merah dengan nomor kendaraan BP 9763 ZN mengalami kecelakaan dengan mobil Avanza putih BP 1456 GP di jalan R Suprapto.

Tepatnya di depan jalan masuk Tembesi Bengkel.

Keduanya sama-sama datang dari arah Batuaji menuju Muka Kuning.

Kecelakaan yang terjadi Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, tersebut menjadi totonan warga sekitar yang ingin mengetahui kronologis kejadian.

Ahmad, pemilik bengkel sepeda motor yang berada persis di depan kejadian menuturkan kronologis kejadian di mana mobil avanza tersebut melaju lambat dari arah Batuaji.

Sementara mobil lori yang membawa bata merah melaju kencang dari belakang.

 BREAKING NEWS - Mayat Pria Tergeletak di Pintu Rumah di Perumahan Tiban Riau Bertuah Batam

 DAFTAR Riwayat Kontak 5 Pasien Covid-19 di Batam, Selasa (14/7), 3 Orang Jualan di Pasar Tos 3000

"Kondisi jalan ini kan menurun, sementara pengemudi mobil Avanza itu melaju sangat lambat dan posisinya berada di tengah jalan," kata Ahmad.

Dia mengatakan saat kejadian kondisi jalan masih lumayan padat.

"Jadi tadi Avanza itu mau ke kanan, sementara lori itu sangat kencang dari belakang dan langsung menghantam sisi sebelah kanan," kata Ahmad.

Dia juga mengatakan, mobil Avanza tersebut sempat terseret kurang lebih 10 meter.

"Untunglah ada pohon, makanya mobilnya berhenti," kata Ahmad.

Dia menjelaskan, kondisi supir Avanza tidak mengalami luka.

"Tadi supir avanza itu ibu-ibu langsung keluar dari mobil dan berlari minta tolong," kata Ahmad.

Sementara pengemudi lori terjepit dibelakang stir mobil yang dikendarainya.

"Tadi susah juga ngeluarin supirnya, jadi mobilnya didorong ke belakang, karena ban mobil belakang Avanza masuk ke bak depan mobil," kata Ahmad.

Dia juga mengatakan, supir mobil tersebut harus ditarik keluar, karena terjepit stir.

"Tadi kurang tahu seperti apa lukanya, tadi langsung dibawa ke rumah sakit Casa Panbil," kata Ahmad. (Tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved