Akhir Juli 2020, Aunur Rafiq Rencanakan Deklarasi Maju Pilkada Karimun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karimun, Aunur Rafiq merencanakan untuk deklarasi pencalonannya pada akhir bulan Juli ini.

Sejumlah dewan pimpinan partai politik tingkat Kabupaten Karimun telah menyatakan dukungan terhadap Aunur Rafiq-Anwar Hasyim.

Saat ini mereka sedang menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing.

Kelima partai yang berkemungkinan akan bergbung dengan koalisi partai Golkar adalah PDIP, Demokrat, Hanura dan NasDem.

"Saya sudah sampaikan (kepada parpol lain). Termasuk terkait pasangan.

Insya Allah dalam waktu dekat, mungkin sebelum akhir bulan ini," sebutnya, Kamis (16/7/2020).

Aunur Rafiq pun berniat membentuk koalisi besar di Pilkada Karimun.

Setidaknya, ia menginginkan enam partai politik bergabung dengan koalisinya pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Karimun 2020.

Untuk saat ini, basis dukungan partai menurut Rafiq masih belum mengerucut.

Hal ini disebabkan adanya pertimbangan etika politik harus tetap dijalankan.

"Partai Insya Allah ada tiga atau empat, atau bahkan mungkin lima (yang bergabung). Kami menginginkan koalisi yang besar, koalisi yang utuh, koalisi yang kompak, saling tidak mendahului," katanya.

• Bandel, Calon Penumpang Pesawat Reaktif Covid-19 Tetap Ngotot Terbang, Ini Kata Kadinkes Batam

• Perketat Protokol Kesehatan Cegah Covid-19, PT Timah Tbk Dicanangkan Sebagai BUMN Tangguh

Aunur Rafiq menyampaikan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Selain Aunur Rafiq, Anggota DPRD Provinsi Kepri Iskandarsyah juga digadang-gadang akan maju sebagai calon Bupati Karimun.

Saat ini dikabarkan legislator tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut tengah "rapat" dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Karimu Anwar Abu Bakar.

Saat ini kedua tokoh tersebut tengah menunggu keputusan dari DPP masing-masing terkait pencalonannya.

Ing Iskandarsyah-Anwar Abu Bakar Siap Lawan Petahana

Nama Ing Iskandarsyah dan Anwar Abu Bakar menjadi perbincangan jelang Pilkada Karimun.

Keduanya disebut-sebut bakal melawan petahana, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim pada Pilbup Karimun 9 Desember 2020.

Seperti diketahui, Ing Iskandarsyah merupakan anggota DPR Provinsi Kepri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara, Anwar Abu Bakar merupakan Ketua DPD PAN Kabupaten Karimun.

Anwar Abu Bakar yang dikonfirmasi tentang kabar ini membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan telah menjalin komunikasi intens dengan Ing Iskandarsyah sejak beberapa bulan terakhir.

Komunikasi itu, bahkan sudah menyinggung ke dana kampanye.

Bahkan, Anwar menyebut telah memiliki kesepakatan dengan Iskandarsyah untuk maju berpasangan.

"Benar, saya dan Pak Iskandarsyah bakal maju di Pilkada Karimun 2020," kata Anwar, Selasa (14/7/2020).

Saat ini, ia dan Iskandarsyah hanya tinggal menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.

"Kalau dari DPW (tingkat provinsi) responsnya positif. Tinggal menunggu restu dari DPP," terangnya.

Terkait maju sebagai bakal calon wakil bupati, Anwar mengaku tak menpermasalahkannya.

Pertimbangan Iskandarsyah yang sudah menjabat selama tiga periode di DPRD Provinsi Kepri, dianggapnya cukup punya potensi sebagai calon Bupati Karimun.

"Pak Iskandarsyah sudah tiga periode di provinsi," katanya.

Merapat ke Gerindra dan PKB

Rencana pasangan Iskandarsyah dan Anwar Abu Bakar maju di Pilkada Kabupaten Karimun mulai jelas.

Iskandarsyah yang dikonfirmasi mengatakan telah melakukan komunikasi intens dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Karimun itu.

"Memang sudah intensif melakukan komunikasi (dengan Anwar). Mungkin yang progresif dan potensinya menurut kami memang lebih ke PAN," kata Iskandarsyah, Selasa (14/7/2020) sore.

Terkait pemilihan pasangan, Iskandarsyah mengatakan berdasarkan survei terhadap masyarakat yang dilakukan oleh timnya.

"Semuanya punya potensi kami mencari kira-kira dari sisi platform partai dan masukan dari tokoh-tokoh masyarakat," tambah Anggota DPRD Provinsi Kepri itu.

Bukan hanya dengan PAN, legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami juga bangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB," ujarnya.

Terkait rencana pencalonan dirinya dan Anwar, Iskandarsyah tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.

"Untuk rencana pencalonan sudah dilaporkan. Di DPD dan DPW sudah clear. Tingkat pusat menunggu administratif saja. Bisa dikatakan 95 persen sudah clear. Dibilang clear, kan, kalau sudah ada rekom dari partai masing-masing," papar pria Kelahiran Moro itu.

Ditambahkan Iskandarsyah, rencana dirinya maju untuk bertarung di Pilkada Karimun karena adanya permintaan dan persetujuan masyarakat.

Di mana masyarakat menyampaikan padanya agar dapat melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik lagi di Bumi Berazam.

"Insya Allah kami maju. Tampil bukan karena pribadi atau kekuasaan tapi untuk bantu masyarakat lebih banyak. Baik terkait lapangan pekerjaan, daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan," sebutnya.

Bantah Bercerai

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai NasDem Kabupaten Karimun, Dedy Herwahyudi kaget dengan kabar pecahnya Aunur Rafiq-Anwar Hasyim di Pilkada Karimun.

Ia menegaskan, kondisi petahana ini masih dalam keadaaan baik.

Seperti diketahui, Anwar Hasyim merupakan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karimun.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karimun, mendampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Kabar terkait sejumlah tokoh yang akan maju di Pilkada Karimun mulai beredar di masyarakat.

Meski belum ada pernyataan resmi terkait pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, sejumlah isu mulai terdengar.

Di antaranya adalah siapakah yang akan mendampingi petahana Bupati Karimun, Aunur Rafiq untuk maju di Pilkada tahun 2020 ini.

"Mereka baik-baik saja. Saya juga kaget tiba-tiba mereka disukan pecah," kata Dedy, Senin (13/7/2020).

Bahkan Dedi yakin dan optimis jika keduanya masih akan berkoalisi di Pilkada Karimun 2020.

"Kami di NasDem optimis pasangan ini akan lanjut di Pilkada Karimun 2020, deklarasi kami rasa tinggal menunggu waktu yang tepat," ujar Dedi.

Menurut Dedy, para bakal calon yang akan maju di Pilbup Karimun masih belum menyatakan diri secara resmi.

Hal ini berkemungkinan karena masih menunggu keputusan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.

"Kami rasa itu biasa ya, karena masih menunggu rekomendasi DPP masing-masing," sebutnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq sebelumnya sudah mendaftar ke sejumlah partai politik yang membuka penjaringan bakal calon untuk Pilkada Serentak di Karimun.

Hasilnya, sejumlah Dewan Pimpinan partai politik tingkat Kabupaten telah mengusulkan Rafiq ke tingkat Provinsi Kepri.

Bahkan DPC PDIP dan Partai Demokrat Kabupaten Karimun sama-sama mengusulkan Aunur Rafiq dan petahana Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.

Adapun isu yang beredar saat ini adalah pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim pecah atau tidak akan maju bersama di Pilkada tahun 2020.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)