MotoGP 2021- Gabung Petronas Yamaha SRT Tahun 2021, Valentino Rossi Senang Satu Tim dengan Muridnya

TRIBUNBATAM.id, JEREZ - Pebalap asal italia Valentino Rossi memastikan akan tetap membalap musim depan dengan tim berbeda.

Rossi juga menyatakan sudah berkomunikasi dengan Petronas Yamaha SRT, namun meneken kontrak.

Ia juga mengatakan 99 persen, ia akan bergabung dengan tim asal Malaysia tersebut.

• Jadwal MotoGP 2020, Hanya Berlangsung 13 Seri, Marc Marquez Tidak Akan Ubah Strategi

• Jadwal MotoGP Spanyol Jumat Sore Ini Free Practice I & 2 ( FP1 - FP2) Mulai Pukul 14.55 WIB

• MotoGP 2021 - Valentino Rossi: Saya Belum Tandatangan, Tapi Sudah Diskusi dengan Petronas untuk 2021

Valentino Rossi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT setelah tim pabrikan Yamaha Mo

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kegirangan akan berada satu tim dengan anak didiknya, Franco Morbidelli, di Petronas Yamaha SRT.

Meski belum resmi pindah, Rossi sudah hampir pasti bergabung dengan Petronas Yamaha SRT mulai musim depan.

Hal itu tidak lepas dari pernyataan Rossi yang menyebut persentase peluang dirinya bergabung dengan Petronas Yamaha SRT sudah mencapai 99 persen.

Dalam keterangan terakhir, Rossi memprediksi akan menanda tangani kontrak di Petronas Yamaha SRT paling lama Agustus 2020.

Rossi menyebut durasi kontraknya di Petronas Yamaha SRT adalah untuk musim 2021 dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Jika resmi bergabung, Rossi akan menjadi rekan satu tim Morbidelli yang baru saja memperpanjang kontraknya di Petronas Yamaha SRT sampai 2022.

Baca juga: 99 Persen Gabung Petronas, Mengapa Rossi Belum Teken Kontrak?

Melihat hal itu, Rossi mengaku tidak menyangka bisa berada di satu tim bersama Morbidelli yang merupakan murdnya.

"Takdir ini sangat luar biasa. Saya tidak pernah terpikir bisa menjadi rekan Morbidelli. Saya sangat senang kami bisa membela satu tim yang sama," kata Rossi dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Jumat (17/7/2020).

• 5 Laga Sisa Juventus, Inter Milan, Atalanta, Lazio: Jalur Scudetto Makin Ramai, Siapa Juara?

• Reaksi Lionel Messi Setelah Real Madrid Jadi Juara Liga Spanyol: Kami Harus Mengkritik Diri Sendiri

"Saya sangat menghormati Morbidelli. Dia adalah pebalap yang hebat. Ini akan menjadi persaingan yang bagus di Petronas Yamaha SRT. Saya sudah tidak sabar menantikannya," ucap Rossi menambahkan.

Morbidelli merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.

VR46 Riders adalah akademi milik Rossi yang didirikan pada 2014 yang bertujuan mencari dan membina pebalap muda Italia.

Proses pembinaan di VR46 Riders Academy sangat spesial karena Rossi turun langsung menjadi mentor para pebalap.

Morbidelli merupakan pebalap angkatan pertama di VR46 Riders Academy.

Nama Morbidelli mulai mencuat ketika berhasil menjadi juara dunia Moto2 2017 dan naik kelas ke MotoGP pada musim selanjutnya.

Prestasi Morbidelli terus menanjak setelah menyabet gelar pebalap muda terbaik atau Rookie of The Year MotoGP 2018.

Setelah bergabung dengan Marc VDS Honda pada musim debutnya di MotoGP, Morbidelli pindah ke Petronas Yamaha SRT tahun lalu.

Bersama Petronas Yamaha SRT, Morbidelli menempati peringkat 10 klasemen akhir pebalap MotoGP 2019 dengan koleksi 115 poin.

Kini Morbidelli, Rossi, dan 20 pebalap MotoGP lainnya tengah bersiap menyambut MotoGP 2020 yang sempat tertunda selama empat bulan.

Jadwal MotoGP 2020 akan dibuka dengan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) malam WIB.

Sebelumnya Valentino Rossi angkat bicara terkait kepindahannya ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP musim depan.

Meski sudah jarang naik podium di MotoGP, nama Valentino Rossi dalam beberapa bulan terakhir menjadi perbicangan hangat.

Pasalnya, Rossi sudah dipastikan tak mendapatkan kursi utama di tim pabrikan Yamaha untuk musim 2021.

Posisinya digantikan Fabio Quatararo yang naik pangkat dari tim satelit Petronas Yamaha.

Kepergian Rossi musim depan merupakan bagian dari perombakan besar yang dilakukan Yamaha demi mengangkat kembali tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Yamaha bukan tanpa pertimbangan, karier balap Rossi bersama tim kian abu-abu setelah hanya meraih dua kali tempat di podium sepanjang musim lalu.

Padahal, Rossi bisa dikatakan menjadi ikon bagi Yamaha selama 15 tahun terakhir dengan mempersembahkan 4 gelar juara dunia.

Beruntung bagi Rossi, Yamaha masih menawarkannya tempat di tim satelit Petronas untuk mengisi kekosongan setelah Quatararo naik pangkat Rumor kemudian beredar terkait kesepakatan Petronas Yamaha SRT dan Rossi yang berembus sejak awal Juli lalu.

Pebalap berjuluk The Doctor ini kabarnya akan diikat dengan kontrak berdurasi satu tahun plus opsi perpanjangan selama satu tahun.

Bahkan, beberapa media mengklaim kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT akan diresmikan pada seri pembuka MotoGP Spanyol 2020.

Setelah berbulan-bulan menjadi bahan omongan, Rossi akhirnya memberi penjelasan mengenai pembicaraannya dengan tim balap asal Negeri Jiran tersebut.

"Kami tidak dapat mengonfirmasi kesepakatan dengan Petronas SRT sekarang," kata Valentino Rossi, seperti BolaSport kutip dari laman resmi Yamaha MotoGP.

"Saya belum menandatanganinya, tetapi kami sudah memutuskan bersama dengan Yamaha dan Petronas SRT untuk berdiskusi soal 2021."

"Saya sudah berbicara dengan Razlan Razali, Wilco Zeelenberg, Johan Stigefelt, dan saya memiliki firasat bagus tentang hal ini."

Rossi menegaskan bahwa dirinya belum meneken kontrak dengan Petronas Yamaha SRT.

Meski begitu, pemenang sembilan gelar juara dunia itu membuka pintu lebar-lebar untuk tetap berlomba tahun depan.

"Tidak benar bahwa saya sudah memberikan tanda tangan karena masih ada beberapa detail yang harus kami selesaikan," ucap Rossi lagi.

"Akan tetapi, kemungkinan besar saya akan berada di sini pada 2021!" ujar pembalap berusia 41 tahun tersebut.

Namun demikian, Rossi belum berani menegaskan bahwa dirinya benar-benar bergabung Petronas Yamaha.

"Di berita tertulis saya menandatangani kontrak (dengan Petronas Yamaha), tetapi itu tidak benar," kata The Doctor sebagaimana dikutip GPOne.

"Tetapi kami semakin dekat dengan kontrak tersebut. Saya Ingin terus membalap dan sudah berdialog khusus dengan Yamaha maupun Petronas." The Doctor menyebut masih ada beberapa hal yang perlu menjadi persetujuan antara pihaknya dengan Petronas maupun Yamaha.

"Hanya ada beberapa detail untuk diselesaikan, saya berbicara tentang tim teknis saya."

"Tetapi saya dapat mengatakan bahwa 99 persen akan terus balapan dengan mereka," jelas juara dunia sembilan kali tersebut.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan tak ingin cepat mengakhiri kariernya di MotoGP.

Rossi berharap kontraknya dengan Petronas Yamaha tak sebatas satu tahun.

"Saya tidak ingin pergi ke Petronas karena tahu itu akan menjadi musim terakhir saya, jadi saya membicarakannya dengan (Lin) Jarvis dan Yamaha," jelas Valentino Rossi.

"Kontrak akan untuk 2021 tetapi dengan opsi untuk 2022."

"Tahun depan, selama liburan musim panas, kami akan memutuskan apakah saya akan melanjutkan atau tidak," ungkapnya.

Jika Rossi benar-benar bergabung dengan Petronas Yamaha untuk MotoGP musim depan, dia tetap akan menggunakan motor YZR-M1.

Yamaha mengupayakan akan menyediakan motor balap YZR-M1 spek tim pabrikan, serta bantuan tim teknik secara menyeluruh.

Bantuan tersebut terlontar dari mulut Managing Director Yamaha Factory Racing Team, Lin Jarvis.

"Sementara ini kami sangat menghormati dan percaya pada kemampuan dan kecepatan Valentino untuk kejuaraan 2020," kata Lin Jarvis dikutip The Race.

"Namun ini sensasi yang aneh untuk memulai musim dengan mengetahui bahwa Vale tidak akan berada di tim pabrikan pada tahun 2021," katanya.

"Yamaha akan tetap ada di sana untuk Valentino, apapun yang dia putuskan untuk masa depan," jelas Jarvis.

.

.

. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Valentino Rossi Girang Bakal Satu Tim dengan Murid Sendiri di Petronas"