Fakta Terkini Kasus Tewasnya Editor Metro TV: Polisi Menduga Pacar Korban Beri Keterangan Palsu

baru-baru ini polisi membeberkan fakta baru misteri kematian jurnalis dan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Dok. TMC Polda Metro Jaya/ Istimewa
Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo tak kunjung menemukan titik terang.

Hingga kini mengapa Dodi Prabowo bisa meninggal dunia dengan tubuh penuh luka belum sepenuhnya terungkap.

Namun begitu, baru-baru ini polisi membeberkan fakta baru misteri kematian jurnalis dan editor Metro TV Yodi Prabowo

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri tak terbuka ketika diperiksa dalam proses pemeriksaan saksi terkait tewasnya Yodi.

Polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa. Irwan menilai keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.

Polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.

“Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” kata Irwan.

Irwan menyebutkan, pacar Yodi telah diminta keterangan sebanyak dua kali.

Menurutnya, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan.

Polisi akan mencari petunjuk demi menetapkan motif tewasnya Yodi Prabowo.

Suci adalah satu dari 29 saksi yang telah diperiksa polisi terkait tewasnya Yodi Prabowo.

Polisi Ungkap Pemilik Warung Dekat TKP Mengenal Yodi Prabowo, Editor Metro TV Sering Kesitu

Fakta Baru Kematian Editor Metro TV, Pacar Yodi Singgung Orang Ketiga hingga Motif Asmara

Saksi-saksi yang diperiksa meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Terdapat luka tusuk di bagian dada pada mayat Yodi. Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau.

Penyebab kematian

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mohammad Irwan Susanto mengatakan, Yodi Prabowo tewas karena luka tusuk dari benda tajam.

Ia mengklarifikasi keterangan polisi sebelumnya yang menyebutkan adanya luka lebam karena penganiayaan pada jenazah Yodi.

“Intinya, mungkin kemarin Polres salah menyampaikan. Kami ditegur pihak dokter forensik penyebab kematian bukan karena benda tumpul. Hanya karena benda tajam. Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi yaitu (akibat) benda tajam,” ujar Irwan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore.

Berdasarkan otopsi awal, jenazah Yodi mulai membusuk karena telah tewas 2 atau 3 hari sebelum akhirnya ditemukan. Polisi awalnya menduga Yodi dipukul dengan benda tumpul sebelum ditusuk dengan pisau.

“Sesuai hasil otopsi awal, dokter forensik tidak ada menemukan kekerasan (dengan) benda tumpul,” ujar Irwan.

Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher di jenazah Yodi. Baju dan jaket Yodi bolong akibat tusukan pisau.

Ramalan Zodiak Asmara Sabtu 18 Juli 2020, Gemini Romantis, Virgo Tak Nyaman, Scorpio Hal Tak Terduga

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 18 Juli 2020, Taurus Curi Perhatian, Capricorn Stres, Libra Bingung

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat pekan lalu pada sekitar pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kali Diperiksa, Pacar Yodi Editor Metro TV Diduga Berbohong kepada Polisi"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Klarifikasi, Editor Metro TV Yodi Prabowo Tewas karena Luka Tusuk"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved