IDUL ADHA 2020
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adhan 1441 H/2020, Terdapat 9 Kemuliaan
Bagi umat Islam yang belum mampu menunaikan ibadah haji, di anjurkan untuk melakukan amalan-amalan di bulan Dzulhijjah, salah satunya adalah melakukan
Kemudian dilanjutkan dengan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Anjuran untuk memperbanyak puasa dan amalan lain selama 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah tertuang dalam Hadis Riwayat Ibnu 'Abbas dalam Sunan At-Tirmidzi.
"Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini". (HR At Tirmidzi).
Dalam hadis riwayat tersebut dengan jelas disebutkan bahwa amalan apapun selama 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan.
Salah satu amalan yang bernilai sangat tinggi yang bisa dilakukan adalah puasa.
Meski demikian, 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah ini tidak termasuk pada tanggal 10 Dzulhijjah yang masuk dalam perayaan Hari Raya Idul Adha.
Saat Hari Raya Idul Adha tidak diperbolehkan melakukan puasa sebab hukumnya haram.
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah: Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.
Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang) dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugerahi oleh Allah SWT dengan kemuliaan, yaitu:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
2. Allah akan menambah harta
3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
4. Membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Dilipat gandakan amal dan ibadahnya
5. Memudahkan kematiannya